
Kapan Pandemi Covid di RI Berakhir? Ini Ramalan Terbarunya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama dua tahun lebih. Pertanyaan yang masih sering muncul adalah kapan pandemi ini berakhir, sehingga masyarakat dapat hidup secara normal seperti sedia kala.
Seperti menjawab pertanyaan banyak orang, pendiri Microsoft Bill Gates sempat memperkirakan pandemi Covid-19 akan berakhir pada pertengahan 2022. Ketika itu, tingkat infeksi Covid-19 akan turun di bawah tingkat infeksi flu musiman.
Namun Bill Gates memberikan asumsi agar prediksi ini bisa tercapai. Yakni, tidak ada varian berbahaya baru yang muncul.
"Angka kematian dan infeksi akan turun cukup drastis karena terbentuk kekebalan alami, vaksin, dan pengobatan oral," ujar Bill Gates dalam Forum Ekonomi Baru Bloomberg di Singapura pada November 2021.
Selain itu masalah yang harus diselesaikan adalah vaksin Covid-19. Masalah pasokan akan terselesaikan tahun depan namun ada masalah lain yang harus diatasi berupa cara mendistribusikan vaksin tersebut.
"Vaksin adalah berita yang sangat baik, dan kendala pasokan sebagian besar akan teratasi pada pertengahan tahun depan, namun harus diatasi soal logistik dan permintaan," tambah Bill Gates.
Sebelumnya Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan sempat mengatakan kemungkinan virus akan diberantas tahun 2021 lalu, jauh sebelum munculnya virus corona varian Omicron.
Meski begitu, Ryan menambahkan berdasarkan data yang menunjukkan vaksin Covid-19 telah membantu memperlambat penyebaran virus SARS-CoV-2 tersebut.
"Bila vaksin mulai berdampak tidak hanya pada kasus kematian dan pada rawat inap, tetapi memiliki dampak yang signifikan terhadap dinamika penularan dan risiko penularan, maka saya yakin kita akan mempercepat pengendalian pandemi ini," ujarnya.
Secara total kini sudah ada 344.726.654 penduduk Bumi sudah terinfeksi virus ini, dengan sebanyak 5.598.556 meninggal dan 275.737.937 pasien sembuh, menurut data Worldometers, Sabtu (22/1/2022).
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid-19 Melonjak, Jokowi: Jangan Disikapi Berlebihan