
Geger Salju Turun di Gurun 'Panas' Sahara, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah fenomena unik terjadi di Gurun Sahara, Afrika. Gurun terluas di dunia itu, dilaporkan diterjang salju yang cukup tebal.
Mengutip tabloid Inggris Mirror, fenomena alam ini diabadikan oleh seorang fotografer bernama Karim Bouchetata Selasa (18/1/2022). Salju turun di wilayah Ain Sefra, wilayah Pegunungan Atlas dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, di Barat Laut Aljazair.
Ia menyebut saat salju mulai turun, temperatur suhu di gurun menyentuh -2C. Pemandangan ini jarang sekali terjadi meski pernah dialami tahun 1979, 2016, 2018 dan 2021.
"Kami sangat terkejut ketika kami bangun untuk melihat salju lagi," ujarnya.
Ia menambahkan salju itu bahkan menciptakan pola yang menakjubkan di pasir. Meski belum cukup banyak untuk merubah gulungan salju menjadi manusia salju atau igloo.
Gurun Sahara mencakup wilayah Afrika wilayah Utara. Sahara telah mengalami perubahan suhu dan kelembaban selama ratusan ribu tahun terakhir.
Biasanya, suhu di gurun ini sangat panas dengan rata-rata temperatur mencapai 38C di siang hari. Sebelumnya, rekor suhu terpanas di Sahara bahkan menyentuh 50C.
(tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Langka, Yerusalem Diselimuti Salju
