Waspada! Jokowi Beberkan Sederet Masalah Ancam Ekonomi RI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Kamis, 20/01/2022 10:24 WIB
Foto: Presiden RI Jokowi memberi pidato di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan dan Peluncuran Taksonomi Hijau, 20 Januari 2022. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantapkan tahun ini sebagai momentum pemulihan ekonomi. Meskipun ada sederet ancaman yang harus diwaspadai, salah satunya varian covid-19 omicron.

"2022, akan jadi momentum. Ini akan jadi momentum. Penanganan pandemi sudah makin terkendali, meski hati-hati masih ada varian omicron yang harus diwaspadai," ungkap Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK), Kamis (20/1/2022).


Di sisi lain ada perubahan perekonomian global yang bisa menahan laju pemulihan perekonomian tanah air. Khususnya yang bersumber dari negara maju, seperti Amerika Serikat (AS), Eropa dan Jepang yang mulai mengubah haluan kebijakan.

"Selain itu ada kelangkaan pangan, kelangkaan energi, kelangkaan kontainer, kenaikan inflasi, kenaikan harga produsen, persoalan itu harus kita ikuti karena dampaknya ada pada negara kita," jelasnya

Persoalan lainnya adalah inflasi. Tidak hanya pada negara maju, namun juga beberapa negara berkembang akibat peningkatan permintaan, rantai pasok hingga efek kelebihan likuiditas di perbankan. Seperti yang dialami Brasil, Meksiko, Afrika Selatan dan Rusia.

"Ini memicu peningkatan harga komoditas dunia dan timbulkan inflasi global yang makin tidak menentu," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB