Tempat Ibadah Jadi Bangunan Pertama di Ibu Kota Baru RI?
Jakarta, CNBC Indonesia - Ambisi pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara akhirnya terwujud, setelah Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan UU Ibu Kota Negara.
Penajam Paser Utara, Kalimantan Utara ditetapkan sebagai ibu kota baru menggantikan Jakarta yang kendati penuh gemerlap, namun terbukti sudah cukup renta.
Setidaknya, ada 2.350 abdi negara yang akan dipindahkan ke lokasi ibu kota baru secara bertahap. Para PNS akan dipindahkan pada tahun ini, sementara TNI/Polri akan dipindahkan pada 2023 mendatang,
Ibu kota negara yang nantinya bernama Nusantara itu akan dilakukan pembangunan secara bertahap kawasan pusat pemerintahan, mulai dari Istana Presiden, kantor pusat pemerintahan, hingga pemukiman bagi para abdi negara.
Lantas, bangunan apa yang nantinya pertama kali dibangun di lokasi ibu kota baru?
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti bangunan apa yang akan pertama kali dibangun di lokasi ibu kota. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 lalu pernah mengungkap hal tersebut.
Saat berbincang dengan para pemimpin redaksi media massa, Jokowi menyebut bangunan yang akan pertama kali dibangun di ibu kota baru Indonesia adalah tempat ibadah.
"Supaya dapat berkah," kata Jokowi singkat kala itu.
Setelah tempat ibadah, Jokowi menyebut bangunan yang akan dibangun pada tahap selanjutnya baru Istana Presiden, ruang terbuka hijau, barulah gedung kementerian/lembaga.
Sebagai informasi, Istana Presiden nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 100 hektare. Nantinya Istana Negara akan dikelilingi ruang terbuka hijau berupa botanical garden yang lebih besar.
(cha/cha)