Rombak PLN, Erick Minta Sub Holding PLN Cari Dana Sendiri

Monica Wareza, CNBC Indonesia
Rabu, 19/01/2022 16:10 WIB
Foto: Erick Thohir Sahkan Pembentukan Subholding PT PLN

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir akan melakuan transformasi di tubuh PT PLN (Persero) dengan membentuk holding dan sub holding pada tahun ini. PLN akan bertindak sebagai holding yang fokus mengurus transmisi listrik, sementara sub holdingnya adalah pembangkit-pembangkit milik PLN.

Dengan adanya sub holding PLN, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa akan ada transisi besar-besaran khususnya transisi ke pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT). Dengan adanya transisi, tentunya PLN akan membutuhkan dana yang cukup besar di tengah beban utang PLN yang mencapai Rp 500 triliunan itu.

Maka dari itu, Erick Thohir meminta supaya sub holding PLN itu tidak lagi menggunakan dana dari PLN dan menambah beban utang PLN. Ia menyarankan, untuk pengembangan bisnis power plant-nya itu, Sub Holding PLN harus mandiri dan mencari alternatif pendanaan sendiri.


"Kita tidak bisa nambah utang lagi, maka sub holding ini harus cari alternatif pendanaan lain apakah corporate action. Bukan berarti corporate action ini seakan jual aset negara tidak. Karena tidak mungkin kita minta utang atau PMN terus," terang Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (19/1/2022).

Adapun mengenai konsolidasi pembentukan sub holding, akan ada turunan power plant yang masuk ke dalam sub holding tersebut. Salah satunya adalah PLN Batubara sebagai perusahaan yang bergerak mencari energi primer batu bara kepada PLN.

Terdapat dua opsi memang kepada PLN Batubara, apakah akan dibubarkan atau dimerger masuk ke dalam sub holding power plant tersebut. Hal itu mengingat Holding Pangan yang di dalamnya terdapat gabungan beberapa perusahaan.

"Dan PLN sendiri akan fokus ke transmisi dan sementara pemasaran. Ini kira-kira gambarannya seperti itu. Tetapi yang disampaikan pak Wamen (Pahala Mansury) terkait beyond kwh di luar listrik, kan ada kabel di mana mana kita benchmakring di negara lain ini bisa ditingkatkan ke independensi dijadikan PLN mobile dengan fiber opticnya," ungkap dia.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan terkait itu pihaknya mengikuti arahan Menteri BUMN erick Thohir,

"Apabila suatu organisasi harus diubah agar proses bisnis rantai pasok ini bisa ubah yang tadinya tidak handal, penuh risiko jadi handal efisien dan efektif. Semua akan dilakukan termasuk salah satunya review bisnis proses legal operasional dan struktur organisasi maupun SMD untuk menuju arah likuidasi PLN Batubara agar bisnis proses lebih efisien dan efektif," tandas Darmawan.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: DPR Bicara Nasib Pembangkit Nuklir - Prospek Danantara di EBT