Tak Banyak Negara Lockdown, Sri Mulyani: Dunia Menuju Endemi

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
19 January 2022 11:51
Infografis, APBN 2021 Tutup Buku Sri Mulyani Girang
Foto: Infografis/ APBN 2021 Tutup Buku Sri Mulyani Girang/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia kini tengah menuju endemi. Covid-19 dimungkinkan tidak akan hilang, namun dampaknya bisa diredam tanpa harus mengorbankan aktivitas perekonomian di masing-masing negara.

Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (19/1/2022)

Kasus covid-19 alami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir akibat penyebaran varian omicron. Akan tetapi sedikit negara yang memberlakukan penguncian alias lockdown dalam penanganannya. Berbeda saat menghadapi varian delta.

"Di berbagai negara kenaikan covid tidak diikuti dengan restriksi, tidak seperti delta, jadi dalam hal ini restriksi mild," ujarnya

"Karena mereka confident ada vaksinsi 70% terutama negara maju tapi juga mereka menganggap bahwa dampak dari omicron tidak separah delta sehingga kalau masyarakat tetap disiplin dari sisi protokol kesehatan dan mau ikuti vaksinansi apalagi booster mereka percaya itu bisa melakukan kegiatan ekonomi seperti biasa tanpa meningkatkan risiko dari sisi korban," papar Sri Mulyani.

Sri Mulyani berharap peningkatan kasus tidak terjadi di Indonesia. Masyarakat harus konsisten dengan protokol kesehatan dan gaya hidup sehat.

"Ini path menuju endemi, artinya covid gak akan hilang namun kita bisa harus bisa tetap melakukan kegiatan, komprominya melalui prokes dan new lifestyle dan meminimkan korban akibat pandemi," tegasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belajar dari Delta, Sri Mulyani Pede RI Bisa Hadapi Omicron

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular