Saat Bos BPJS Sebut Cashflow Masih Belum Aman

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
19 January 2022 11:28
BPJS Kesehatan
Foto: Detikcom

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menegaskan arus kas di lembaganya mencatatkan realisasi positif sepanjang tahun 2021.

Meski demikian, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengaku masih was-was dan khawatir posisi keuangan BPJS Kesehatan akan kembali tertekan lantaran pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Ini belum aman betul, karena situasi pandemi belum 100% berakhir," kata Ali dalam RDP bersama Komisi IX DPR, Rabu (19/1/2022).

Berdasarkan data BPJS Kesehatan, posisi aset bersih sepanjang tahun lalu mencapai Rp 39,45 triliun, sedikit lebih rendah dari target maksimal Rp 45,17 triliun.

Posisi aset tersebut dalam kategori sehat dan mampu memenuhi 4,83 bulan estimasi pembayaran ke depan. Adapun rata-rata klaim dihitung berdasarkan realisasi 3 tahun terakhir.

"Jadi sudah sehat, sangat sehat," kata Ali.

Ali mengatakan setidaknya ada tiga faktor yang membuat kas keuangan BPJS Kesehatan mencatatkan kinerja positif. Salah satunya, adalah adanya penyesuaian tarif.

"Kedua tentu karena Covid-19, masyarakat agak takut ke rumah sakit kecuali sangat perlu sehingga klaimnya agak turun. Ketiga pihak manajemen bekerja keras untuk kendalikan pelayanan yang tidak perlu," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Syarat Layanan, Ini Antrean di Kantor BPJS Kesehatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular