Satgas: RSDC Wisma Atlet Rawat 2.534 Pasien Covid, 47 Omicron

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

18 January 2022 15:22

Petugas ambulans memberikan data pasien Covid-19 kepada petugas jaga di Wisma Atlet, Jakarta, Senin (17/1/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Foto: Petugas ambulans memberikan data pasien Covid-19 kepada petugas jaga di pintu masuk Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Senin (17/1/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan situasi terkini Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di tengah kekhawatiran lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Menurut dia, kapasitas tiga tower RSDC Wisma Atlet mencapai 5.939. Dari jumlah itu, yang terpakai hingga 17 Januari 2022 mencapai 2.534. Itu artinya masih ada 3.404 yang kosong atau tingkat okupansi 42,68%.

"Terkait Omicron, total dikonfirmasi 404 dan sembuh 357 orang dan masih dirawat 47 orang," ujar Wiku dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (18/1/2022).

Menurut dia, mayoritas pasien Covid-19 Omicron berasal dari Arab Saudi, Turki, Malaysia, dan Amerika Serikat (AS).

"Jadi dari 2.535 pasien itu, 47 orang Omicron atau 1,86%," kata Wiku.

Lebih lanjut, dia mengatakan kalau proporsi kasus Covid-19 Omicron dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) tergolong tinggi, yaitu 89,2%.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris menanyakan apakah ribuan pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet sudah dites Omicron. Terkait pertanyaan itu, Wiku menjawab, "Sudah."

Dengan demikian, keseluruhan pasien di RSDC Wisma Atlet masih didominasi pasien yang tidak terjangkit Covid-19 Omicron.