IKN Nusantara, Bappenas: Kami Sudah Konsultasi ke Ahli Bahasa

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Senin, 17/01/2022 15:55 WIB
Foto: Desain Eksterior Kantor Presiden di Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur (Tangkapan Layar Instagram @nyoman_nuarta)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memutuskan nama Ibu Kota Negara (IKN) baru adalah Nusantara. Nama ini dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, nama tersebut mendapatkan kritik dari anggota pansus RUU IKN. Nama tersebut dinilai bisa menimbulkan persepsi bahwa yang diubah nama negara bukan nama Ibu Kota.


"Secara bahasa harus tepat, rasa-rasanya ibu kota negara nusantara itu multitafsir. Jadi rasanya nama negara berubah jadi nusantara. Jadi ini tugas pemerintah undang ahli bahasa," ujar Ketua Pansus IKN Ahmad Doli Kurnia, Senin (17/1/2022).

Menanggapi hal ini, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan sudah melakukan konsultasi dengan ahli bahasa terkait nama IKN setelah dipilih oleh Presiden.

"Kami sudah konsultasi dengan ahli bahasa sebelum disampaikan," kata Suharso.

Menurutnya, dari hasil konsultasi dengan ahli bahasa ada dua alternatif yang muncul agar tidak ada pengulangan terkait nama IKN ini. Dimana nantinya nama IKN akan dihilangkan.

"Ada 2 alternatif IKN Nusantara adalah satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus. Selanjutnya, IKN itu dihilangkan menjadi ibu kota negara yang bernama nusantara adalah satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi," jelasnya.

Untuk penjelasan lebih detail dikatakan akan disampaikan setelah di rapat selanjutnya yang akan dilaksanakan setelah skoors sekitar dua jam.

"Penjelasan lebih rinci tentang usulan nusantara nanti setelah skors ya," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pramono: Jakarta Masih Berstatus Ibu Kota Indonesia