Waduh! Jelang Olimpiade, Beijing Malah Diserbu Omicron
Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus transmisi lokal varian baru Covid-19, Omicron, telah terjadi di kota Beijing, China. Penemuan itu terjadi beberapa minggu saja sebelum ibukota China itu mengadakan gelaran olimpiade musim dingin.
Dalam konferensi pers Sabtu, (15/1/2022), otoritas setempat mengaku telah menemukan tiga kasus Covid-19. Atas penemuan ini, pejabat telah menyegel kompleks perumahan di wilayah Haidian dan tempat kerja pasien yang terinfeksi. Selain itu, mereka juga melakukan pengujian terhadap 2.430 sampel.
"Orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien sedang diuji, dan mereka yang berada di lokasi yang dikunjungi orang yang terinfeksi harus melapor ke pihak berwenang," kata otoritas China dikutip Straits Times.
China sendiri secara keseluruhan tengah mengalami jumlah kasus yang lebih tinggi dibandingkan beberapa bulan lalu. Namun, dalam gelombang infeksi ini, diakui jumlah kasus sedang dalam tren penurunan.
Dalam kesempatan yang sama, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan 165 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi untuk 14 Januari, turun dari 201 sehari sebelumnya.
Sementara itu, pemerintah China masih tetap memberlakukan strategi nol-covid saat negara itu mendekati Olimpiade Musim Dingin Beijing yang akan diselenggarakan pada 4 Februari mendatang. Dalam pemberlakuan strategi itu, otoritas China akan memberlakukan lockdown ketat di suatu wilayah meski menemukan satu saja kasus Covid-19.
Selain di distrik Haidian, penguncian besar juga dilakukan di kota-kota di luar Beijing. Pada awal pekan, otoritas melakukan penguncian besar di kota Anyang, provinsi Henan, setelah mendeteksi adanya dua kasus Varian Omicron di kota itu.
Di Utara negeri, kota Xian telah memasuki minggu ketiga penguncian karena upayanya membasmi 2.000 kasus yang terkait dengan wabah Covid. Di bagian Selatan, kota Shenzhen telah mengunci beberapa kompleks perumahan, meluncurkan inisiatif pengujian massal dan menutup beberapa stasiun bus jarak jauh setelah menemukan kasus baru.
Hingga hari Jumat, China telah melaporkan 104.745 kasus Covid-19 sejak kasus pertama terdeteksi di kota Wuhan. Jumlah itu juga diiringi 4.636 kematian.
(tps/tps)