Kepala BMKG: 30 Hari Terakhir Gempa di Banten-Jabar Meningkat

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan dalam 30 hari terakhir terjadi peningkatan aktivitas kegempaan di Banten hingga Jawa Barat. Puncaknya adalah gempabumi yang terjadi dengan kekuatan M 6,6 di Kabupaten Pandeglang, Banten, hari ini.

"Dalam 30 hari terakhir terjadi peningkatan aktivitas kegempaan namun kekuatannya di bawah M 5,0," kata Dwikorita.

"Barangkali kalaupun dirasakan lemah," lanjutnya.

Namun, Dwikorita berpesan agar masyarakat mempersiapkan kondisi rumah. Peralatan berat jangan ditempatkan di atas tempat tidur.

Dalam kesempatan itu, Dwikorita bilang telah terjadi lima gempa susulan usai gempa M 6,6 hari ini. Kekuatan gempa terbesar adalah M 5,7.
Terkait gempa ini, Dwikorita mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat terus memonitor informasi resmi dari kanal-kanal resmi BMKG.

Dalam kesempatan yang sama, Dwikorita mengungkapkan gempabumi itu menimbulkan kerusakan bangunan di Kabupaten Pandeglang, tepatnya di Kecamatan Munjul dan Kecamatan Cimanggu.

Ia menambahkan, guncangan gempabumi juga dirasakan masyarakat di daerah-daerah lain seperti Tangerang Selatan, Bogor, Jakarta, Pelabuhan Ratu, hingga Bandar Lampung.

"Di Anyer terasa seakan-akan truk berlalu," kata Dwikorita.

Baca: Kepala BMKG: 5 Gempa Susulan Terjadi Usai Gempa M 6,6 Banten

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak! Penjelasan Lengkap BMKG Gempa M 6,7 Banten