Update Covid Global: Omicron 'Jajah' Eropa-China Lockdown

Jakarta, CNBC Indonesia - Covid-19 masih mewabah di dunia. Bahkan kasus naik di sejumlah negara akibat kedatangan Omicron.

Worldometers mencatat ada 317.035.030 kasus infeksi Covid-19 total sejak pandemi mewabah di akhir 2019. Meski demikian, kasus sembuh sebanyak 262.688.830.

Lalu bagaimana update global saat ini? Berikut rangkuman mengutip sejumlah sumber, Kamis (13/1/2022).

Setengah Populasi Eropa Terinfeksi Omicron

Omicron kini menyebar masif di Eropa. Lebih dari setengah populasi benua itu akan terinfeksi Omicron dalam dua bulan ke depan alias di Maret 2022.

WHO menyebut Eropa kini menjadi pusat wabah dengan kondisi mengkhawatirkan. Benua itu melaporkan jumlah kematian dan kasus terbesar di seluruh dunia saat ini, dengan hampir delapan juta infeksi dalam tujuh hari terakhir.

China Lockdown Kota Lagi

China kembali mengunci kota baru. Kali ini, lima juta penduduk di Anyang, Provinsi Henan, China bagian tengah.

Penguncian dilakukan setelah temuan dua kasus positif Covid-19 Omicron. Kantor berita negara Xinhua melaporkan penguncian ketat mulai diberlakukan Senin (10/1/2022) malam.

Warga diminta tidak meninggalkan rumah mereka atau mengendarai mobil di jalan raya. "Semua bisnis yang tidak penting telah ditutup," tulis media itu dikutip AFP.

Jepang Perpanjang Larang Kedatangan Asing

Jepan juga memperketat aturannya soal Covid-19 seiring kenaikan kasus akibat Omicron. Negara itu melarang semua kedatangan asing hingga Februari 2022.

Presiden Positif dan Perdana Menteri Isolasi

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengkonfirmasi dia telah tertular Covid untuk kedua kalinya. Ini terjadi beberapa jam setelah tampil serak di depan wartawan tanpa masker.

Perdana Menteri Bulgaria Kiril Petkov, Presiden Rumen Radev dan pejabat lainnya juga melakukan karantina. Ini setelah melakukan kontak dengan ketua parlemen, yang dites positif terkena virus.

Kematian Covid Tembus 5,5 Juta

Sementara itu, secara global, virus sudah menewaskan sedikitnya 5.494.101 orang sejak pertama muncul di China pada Desember 2019. Amerika Serikat (AS) telah mencatat kematian Covid-19 terbanyak dengan 839.500, diikuti oleh Brasil dengan 620.091, India pada 484.213 dan Rusia 317.687.

WHO memperkirakan jumlah kematian secara keseluruhan bisa dua hingga tiga kali lebih tinggi. Karenanya lembaga PBB itu meminta individu segera melakukan vaksinasi dan negara memperketat protokol kesehatan.