
Proyek Kereta Cepat Terhambat Kendala Serius, Target Molor?

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek kereta cepat Jakarta - Bandung kembali menemui masalah. Setelah sebelumnya mengalami permasalahan 'pilar menimpa ekskavator', kini pembangunan sepur cepat itu terhambat kondisi tanah lempung. Hal ini berpengaruh pada waktu pengerjaan proyek ini.
GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan pengerjaan proyek konstruksi kereta cepat ini membutuhkan waktu yang lebih panjang.
"Artinya gini memang perlu proses pengerjaan waktu. Kondisi yang tadi kita benahi dulu. Jadi target mengikuti. Tapi direksi masih mengacu standar yang ditetapkan," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (12/1/2022).
Dijelaskannya, terkait target pengoperasian atau Commercial Operation Date (COD), semua berdasarkan arahan pemerintah yang sudah ditentukan.
Sebelumnya, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil, menargetkan pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung September atau Oktober sudah bisa mengangkut penumpang. Hal ini diungkapkan saat melakukan media visit ke CNBC Indonesia, Rabu (8/9/2021).
Sementara itu, pemerintah menargetkan pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung ini selesai pada September 2022 mendatang. Pembangunan juga dikejar untuk dipamerkan pada pemimpin dunia karena Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 pada 2022.
Hingga Desember 2021 pengerjaan proyek keseluruhan masih berada pada angka 79%, sementara pengerjaan terowongan sepanjang 1.052 meter ini sudah mencapai 67% atau masih kurang 350 meter lagi untuk tembus.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bocoran Terbaru Jalur KA Cepat Jakarta-Surabaya, Ternyata Lewat Sini