
Pelabuhan Depapre Disiapkan Jadi Hub Indonesia Timur

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengungkapkan sejumlah persiapan terus dilakukan untuk menjadikan Pelabuhan Depapre di Kabupaten Jayapura, Papua, sebagai hub wilayah Indonesia bagian timur. Hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja kegiatan kepelabuhanan yang melayani kegiatan peti kemas dan kapal penumpang perintis tersebut.
"Harapan kami seluruh pemangku kepentingan baik dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan unsur terkait lainnya, bersama-sama berperan aktif dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kinerja Pelabuhan Depapre," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (12/1/2022).
Sejak awal 2021, pelabuhan ini telah melayani rute baru tol laut yang menghubungkan wilayah Papua dan Papua Barat. Untuk itu, perlu dilakukan upaya meningkatkan muatan balik dari timur ke barat.
"Papua memiliki potensi komoditas yang banyak sekali mulai dari ikan, rumput laut, kayu, dan lain sebagainya. Kalau ini diusahakan, akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Papua dan juga dapat mengoptimalkan kinerja kapal tol laut karena tidak ada muatan yang kosong," tutur Budi.
Selain itu, Kabupaten Jayapura yang menjadi sentra pembangunan di Papua, kini menjadi sorotan nasional maupun dunia. Hal ini ditandai dengan dibangunnya sejumlah infrastruktur seperti Stadion Lukas Enembe berstandar internasional, serta Bandara Sentani di Jayapura yang telah dikembangkan menjadi bandara internasional.
"Ke depan, Pelabuhan Depapre akan menjadi Pelabuhan Utama yang diharapkan dapat menggeliatkan ekonomi di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya," tambahnya.
Sebelumnya, Kemenhub mulai membangun Pelabuhan Depapre baik pada sisi darat maupun laut pada 2015 hingga 2020 dengan total investasi mencapai Rp 175 Miliar menggunakan APBN. Pembebasan lahan telah dilakukan secara bertahap sejak 2007 hingga 2013 dengan luas lahan 24,83 hektare dari total 74 hektar lahan yang dibutuhkan. Pekerjaan reklamasi juga telah dikerjakan dengan luasan sekitar 15,67 hektare.
Sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional, pelabuhan ini akan terus dikembangkan dengan membangun jalan Sentani Depapre sebagai jalan akses menuju ke pelabuhan.
Lebih lanjut, Pelabuhan Depapre juga memiliki letak yang strategis, yaitu berada di Teluk Tanah merah yang menghadap langsung ke Samudera Pasifik yang dapat menjadi gerbang perdagangan internasional, terutama di wilayah Asia Pasifik.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KONI Jayapura: Porkab II Juni 2022, Butuh Dana Rp 5 M