Curhatan PNS & Fakta Masih Ada Mental Kolonial di Birokrasi!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
11 January 2022 08:25
INFOGRAFIS, Gokil PNS ini Gajinya Lebih dari Rp 100 Juta
Foto: Infografis/ Gaji PNS/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Curhatan salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) terkait atasan dan lingkungan kerja di pemerintahan viral di media sosial. Hal ini berawal dari pertanyaan salah satu akun mengenai penyesalan terbesarnya sebagai seorang abdi negara.

Dalam curhatannya, PNS tersebut mengawali dengan tujuannya menjadi seorang PNS yakni untuk mencari stabilitas jam kerja. Dimana ia berharap masih bisa melihat matahari saat perjalanan pulang kantor, karena sebelum jadi PNS ia bekerja di konsultan yang hampir setiap hari lembur.

"Memang stabilitas itu saya dapatkan, cuma saya menyesalkan baik pergaulan maupun profesionalisme jauh sekali dengan teman-teman saya di konsultan," tulisnya dalam curhatan yang dikutip CNBC Indonesia, Selasa (11/1/2022).

Menurutnya, atasannya sebagai PNS sangat otoriter. Dimana semua keputusan dia harus dituruti dan tidak boleh ada bantahan atau masukan dari bawahannya. Jika nekat untuk memberikan masukan maka bisa dianggap tak mau kerja hingga sok tahu.

Hal ini yang membuatnya menyesal masuk PNS. Sebab, ditempat kerjanya yang lama ia bebas berpendapat jika apa yang disampaikan atasan dinilai tak benar. Dimana, jika ada perbedaan pendapat bisa didiskusikan dan dicari jalan tengahnya.

"Nah, pas jadi PNS, atasan itu pride nya bisa terluka kalau instruksi dia dipertanyakan, menyatakan perbedaan pendapat terang-terangan itu bisa dicap kurang ajar, membangkang, menolak kerjaan, sok pintar, mau sesopan apapun cara kita menyampaikan pendapat," tambahnya.

Dengan kondisi ini, maka lingkungan kerja di pemerintahan pun dinilai sangat tak sehat. Para bawahan akan membuat kelompok yang dirasa sejalan dengannya dan saling membicarakan di belakang.

"Akhirnya, yang ada jemaah ngomongin orang di belakang, orangnya nggak ngerasa, yang ada konflik secuil lama-lama jadi bukit. Akhirnya kerja pun kayak pundung-pundungan, instead teamwork, padahal nggak kayak konsultan yang turn over tinggi. Jadi PNS itu bisa kerja sama dengan orang yang sama sampai usia pensiun lho. Bayangin jeleknya itu suasana kerja," tutupnya dalam curhatan tersebut

Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama mengatakan, hal ini masih terjadi karena masih banyak PNS lama yang saat ini menjadi atasan berpikiran sempit atau pola pikir lama.

"Banyak PNS 'lama', analog, dan bermental kolonial yang kebetulan sedang menjabat kaget karena tuntutan dari para PNS milenial tersebut," ujarnya kepada CNBC Indonesia.

Sedangkan PNS baru yang kebanyakan kaum milenial lebih kolaboratif tidak bisa diterapkan pola pikir seperti itu. Sehingga pola pikir antara dua generasi PNS ini sangat berbeda.

Oleh karenanya, ia melihat salah satu jalan keluarnya untuk perbedaan pola pikir ini adalah dengan saling beradaptasi. Memang tidak mudah tapi harus dilakukan sehingga bisa tercipta lingkungan kerja yang nyaman.

Menurutnya, PNS lama harus belajar untuk bisa memberikan kesempatan bagi PNS baru untuk berpendapat dan mengerjakan tugasnya. Kemudian PNS baru juga belajar untuk memperdalam pengalaman.

"Yang kolonial belajar menyusun visi dalam bekerja dan mempercayakan pelaksanaan tugas kepada PNS baru dengan pikiran terbuka. Yang milenial belajar memahami dengan berdialog untuk mendapatkan pengalaman dan praktek-praktek kerja terbaik untuk dikembangkan lebih lanjut," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Curhatan PNS! Atasan Otoriter hingga Dicap Sotoy

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular