Internasional

Jamaah RI Waspada! Covid Saudi 'Meledak', Naik 53 Kali Lipat

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
10 January 2022 16:10
Pilgrims perform Umrah without social distancing, after Saudi authorities announced the easing of coronavirus disease (COVID-19) restrictions, at the Grand Mosque in holy city of Mecca, Saudi Arabia, October 17, 2021. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY
Foto: VIA REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus infeksi Covid-19 di Arab Saudi kembali meningkat. Pada Minggu (9/1/2022) negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud itu mencatatkan 3.460 kasus harian baru.

Jumlah ini sendiri jauh lebih tinggi dibandingkan pada pertengahan Desember lalu. Mengutip Bank Data John Hopkins University, Saudi melaporkan hanya 65 kasus infeksi saja pada 14 Desember lalu dan bila dibandingkan, infeksi kali ini meningkat hingga 53 kali lipat.

Lonjakan ini sendiri terjadi saat beberapa negara mulai mengizinkan warganya untuk melakukan ibadah umrah. Indonesia pada Sabtu, juga memberangkatkan sebanyak 419 jemaah umrah ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyebut pemberangkatan jemaah itu telah mengikuti prosedur One Gate Policy (Kebijakan Satu Pintu). Ini merupakan kebijakan sistem pemberangkatan jemaah secara terpusat yang telah ditetapkan Kementerian Agama yang mengatur mulai dari pemeriksaan kesehatan, tes PCR/SWAB, pengecekan status vaksinasi, keimigrasian, hingga pengurusan dokumen lainnya.

Meski begitu, negara-negara lainnya telah mengalami lonjakan kasus akibat ibadah umrah. Malaysia pada beberapa waktu lalu mendapatkan 30 kasus varian Omicron dari jemaaah umrah yang pulang dari Saudi.

Akibat hal ini, Kementerian Kesehatan Malaysia menempatkan Arab Saudi dalam negara berisiko tinggi. Hal ini membuat pelancong yang masuk dari Arab Saudi harus melalui karantina yang ketat dengan dilengkapi pelacak digital.

Sementara itu, mengutip Worldometers, Arab Saudi mencatat 23.246 kasus aktif dengan 141 serius. Negara itu total mencatat 3.460 kasus dengan 8.893 kematian.


(tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dampak Pandemi, Tarif Umrah RI Naik 25%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular