Masuk Tahun 'Macan Air', Bos Lippo Ingatkan Begini!

Bramudya Prabowo, CNBC Indonesia
Minggu, 09/01/2022 18:45 WIB
Foto: Chief Executive Officer PT. Lippo Karawaci, Tbk John Riady (CNBC Indonesia/Houtmand P. Saragih)

Jakarta, CNBC Indonesia - Walau masih diliputi suasana pandemi Covid-19, serta adanya varian omicron, perekonomian tanah air mulai menunjukkan optimisme pemulihan. Hal tersebut juga didukung oleh data-data ekonomi, yang melaju di teritori positif hingga kuartal keempat 2021.

Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady menilai, meskipun terdapat beberapa tantangan dari sisi makro terkait inflasi hingga pertumbuhan kredit yang minim, masih terdapat banyak peluang yang bisa digali demi meraih pertumbuhan maksimal pada tahun ini, atau di tahun "Macan Air".

Selain itu, John menilai dengan kesuksesan program vaksinasi yang akan dilanjutkan pada 2022, persoalan pandemi Covid-19 akan jauh lebih terkendali.


"Karena prosentase masyarakat yang telah divaksin lengkap akan semakin tinggi, pemerintah pun sigap mempersiapkan langkah mitigasi dan strategi yang sejauh ini terbukti berhasil," katanya Minggu (9/1).

Namun perlu diperhatikan, pagebluk berskala global masih membayangi langkah dan strategi perekonomian akibat gangguan terhadap rantai pasok yang telah memicu terjadinya inflasi di beberapa negara maju selain dipicu kebijakan pemangkasan bunga dan pencetakan uang sebelumnya.

"Tentunya, hal ini juga akan berpengaruh terhadap perekonomian nasional. Terutama berimbas terhadap arus masuk dan keluar modal dari luar yang juga akan mempengaruhi nilai tukar maupun pasar keuangan," tuturnya.

Meskipun demikian, Indonesia dinilai masih memiliki potensi untuk memetik pertumbuhan yang positif pada tahun 2022, di mana Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional akan berada pada rentang 4,7%-5,5%. Bahkan, lembaga global seperti Bloomberg mematok pertumbuhan ekonomi RI di kisaran 5,2%.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Wamen Stella Ungkap Kolaborasi & Insentif Riset Jadi Prioritas