Kasus Omicron DKI Makin Ngeri, Nih Buktinya!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 January 2022 07:15
Suasana arus lalu lintas di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat, 2/6. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali bakal berlaku mulai Sabtu (3/7) besok. Ketahui dulu hal-hal dalam PPKM Darurat berikut ini. Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali adalah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Pandjaitan. Penjelasan mengenai PPKM Darurat berikut ini disarikan dari paparan berjudul 'Panduan Implementasi Pengetatan Aktivitas Masyarakat Pada PPKM Darurat di Provinsi-provinsi di Jawa Bali' yang diperoleh dari Kemenko Marves. Daerah yang menerapkan PPKM Darurat adalah daerah dengan situasi pandemi level 4 (48 kabupaten/kota) dan level 3 (74 kabupaten/kota).(CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Suasana Aktivitas Warga Jakarta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali melaporkan adanya tambahan sebanyak 518 kasus per Jumat (7/1/2022). Kini, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4.265.187 orang.

DKI Jakarta sendiri mencatatkan penambahan kasus terbanyak yakni mencapai 300 orang, lebih tinggi dibandingkan satu hari sebelumnya 267 kasus. Di posisi kedua ditempati Kepulauan Riau mencapai 60 kasus dan Jawa Barat 36 kasus.

Kenaikan kasus di tanah air tak lepas dari peningkatan kasus varian baru Covid-19 omicron, tak terkecuali di kawasan Ibu Kota. Kasus omicron di DKI Jakarta kini mencapai 311 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan resminya mengemukakan 87,1% kasus omicron DKI adalah kasus impor.

"87,1% atau sebanyak 271 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 40 lainnya adalah transmisi lokal," tulis keterangan tersebut, dikutip Sabtu (8/1/2022).

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan adanya penambahan kasus aktif sebesar 224 kasus, sehingga total kasus aktif sebanyak 1.394 kasus yang tengah menjalani perawatan maupun isolasi.

Dari data tersebut, Dwi menegaskan bahwa 1.082 kasus dari total kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri. Adapun kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR per kemarin bertambah 300 orang.

"Sehingga total 866.631 kasus, di mana 230 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Dwi.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sengatan Nyata Omicron: Kasus Covid-19 DKI Melonjak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular