Gaji Batal Naik, Lebih dari 300 Pegawai Pajak Senior Resign!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 05/01/2022 07:35 WIB
Foto: Demo menuntur pengunduran diri Presiden Brasil, Jair Bolsonaro di Sao Paulo, Brasil, Sabtu, 3 Juli 2021. (AP Photo/Nelson Antoine)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari 300 pegawai pajak di Brasil memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk protes atas kebijakan Presiden Jair Bolsonaro.

Melansir Reuters, Rabu (5/1/2022), Bolsonaro disebut telah mengingkari janjinya untuk mengerek gaji para fiskus. Alhasil, ratusan pegawai pajak secara serempak mengundurkan diri dari jabatannya.

"Dengan disetujuinya anggaran terbaru, 324 auditor senior mengundurkan diri dari posisinya," jelas para auditor yang tergabung dalam serikat pegawai pajak Sindifisco.


Para fiskus menganggap keputusan Bolsonaro yang malah memangkas anggaran otoritas pajak kurang tepat. Mereka merasa dikesampingkan dibandingkan aparat hukum.

"Sumber daya otoritas pajak telah dipangkas untuk memenuhi penyesuaian anggaran yang diminta oleh kepolisian. Ini menunjukkan rendahnya rasa hormat pemerintah terhadap otoritas pajak," tulis para serikat pekerja.

Pemotongan anggaran otoritas pajak yang dikenal sebagai Receita Federal memang telah diabaikan Bolsonaro. Sang kepala negara justru menaikkan gaji polisi, jelang pemilu tahun depan.

Aparat kepolisian sendiri menjadi salah satu basis suara yang mendukung pemerintahan Bolsonaro. Dalam pagu anggaran 2022 yang disepakati parlemen, mereka mendapatkan tambahan senilai BRL 1,7 triliun atau setara Rp 4,26 triliun.

Para fiskus memang akan tetap berada di badan tersebut. Namun, diperkirakan sebanyak 500 jabatan senior tidak terisi di seluruh kota Brasil.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: DJP Tegaskan Pemungutan PPH di E-Commerce Bukan Pajak Baru