Alhamdulillah! Luhut Kini Bawa Kabar Baik Soal Omicron di RI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
05 January 2022 07:15
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Saat Keterangan Pers Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, Kantor Presiden (3/1/2022). (Tangkapan Layar Youtube Skretariat Presiden)
Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Saat Keterangan Pers Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, Kantor Presiden (3/1/2022). (Tangkapan Layar Youtube Skretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kabar kurang mengenakkan terkait varian Covid-19 omicron.

Berbicara usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Luhut mengakui bahwa tidak mungkin varian omicron tidak ada di tengah publik. Apalagi, kini kasus Omicron terus bertambah.

"Saya jujur kalau melihat tadi [Omicron] sudah menyebar di mana-mana. Tidak mungkin omicron itu tidak ada di publik. Sudah ada," kata Luhut, seperti dikutip Rabu (5/1/2022).

Luhut mencontohkan ada satu pasien Covid-19 Omicron yang sudah bertemu dengan 11 orang lain di suatu lokasi. Akan tetapi, 11 orang yang dites itu negatif Covid-19 Omicron.

"Apa penjelasannya? Mungkin antibodi kita cukup kuat. Kita hanya terpapar, [tapi] tidak terinfeksi. Bisa juga begitu," ujar Luhut.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus omicron di Indonesia kembali bertambah menjadi 254 orang. Kemarin, sebanyak 90 kasus baru telah teridentifikasi.

Terlepas dari hal itu, bukan berarti tidak ada kabar baik yang bisa disampaikan. Luhut mengatakan, situasi pandemi Covid-19 di tanah air, terutama berkaitan dengan Covid-19 Omicron, jauh lebih baik dibandingkan negara-negara lain.

Menurut eks Kepala Staf Kepresidenan itu, Covid-19 Omicron memang sudah ditemukan di 132 negara. Namun, Indonesia masuk ke dalam peringkat 40.

"Jadi angka ini memang masih kita lihat cukup baik dibandingkan yang lain," kata Luhut.

Terkait kesiapan menghadapi kenaikan kasus Covid-19 Omicron, Luhut mengklaim sangat terkendali. Akan tetapi, tetap pemerintah tetap berhati-hati. Sejumlah langkah pun sudah dilakukan, seperti akselerasi vaksinasi, penyiapan obat, hingga rumah sakit.

"Semua yang dibutuhkan untuk itu sudah disiapkan. Jauh lebih siap dari kejadian Juni tahun lalu. Dokter juga lebih siap. Penerimaan karantina juga sekarang jauh lebih siap," ujar Luhut.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Bawa Kabar Tak Enak Soal Covid Omicron RI, Berani Baca?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular