FOTO

Viral! Tak Cuma Dekat Ibu Kota, 'Jalan Neraka' di Mana-Mana

News - Pool, CNBC Indonesia
05 January 2022 09:20
Kondisi jalan hancur dan menyiksa bak 'neraka' tak hanya ada di Cianjur, Jabar tapi banyak di daerah lainnya di Indonesia, bahkan sempat viral di media sosial.

Warga Padasuka, Kecamatan Cibinong, Cianjur, Jawa Barat selama berpuluh-puluh tahun harus melewati jalan berbatu dan berlumpur, tak layak disebut sebagai jalan. Kawasan ini padahal hanya 70 km dari pusat kota Bandung ibu kota Provinsi Jawa Barat dan 200 km dari ibu kota Jakarta. Jalur Tanggeung - Padasuka/Cipelah, Cianjur sepanjang 33 km saat musim hujan makin sulit dilewati kendaraan roda empat maupun sepeda motor. Kondisinya menyiksa bak 'neraka' dan berbahaya bagi siapa saja yang melintasinya (CNBC Indonesia/ Suhendra)

Negara sudah saatnya hadir di wilayah-wilayah ini, sudah 76 tahun Indonesia merdeka masih ada jalan yang tak layak semacam ini di Indonesia, apalagi dekat ibu kota Jakarta. Jalur Tanggeung - Padasuka/Cipelah misalnya, memang sudah masuk dalam program Pemprov Jabar melalui Jalur Tengah Selatan (JTS) tapi masih menunggu realisasi yang tak kunjung datang dan belum ada kejelasan. CNBC Indonesia/ Suhendra)

Selain di wilayah Jawa Barat, pada tahun awal tahun 2019 juga sempat viral wanita berfoto di jalan rusak yang berlumpur di Desa teluk Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan. Wanita itu memprotes karena jalan akses penghubung beberapa kecamatan menuju pusat pemerintahan Banyuasin yang rusak tersebut tak kunjung diperbaiki. (Dok Yulianti via detikcom)

Pada awal tahun juga sempat viral, pria bermandi lumpur. Sudirman mengatakan aksi mandi lumpurnya itu dilakukan di Dusun 5, Desa Padang Pulau, Kecamatan Bandar Pulau, Asahan, Sumatera Utara yang merupakan jalan penghubungn Kecamatan Bandar Pulau dan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge. Dia menyebut aksi itu dilakukan pada Rabu (6/1/2021) dilakukan agar pemerintah memperhatikan kondisi jalan yang disebut sudah rusak parah puluhan tahun. (Foto: dok. Istimewa)

Tak hanya itu, pada Nomber 2021 warga juga memprotes rusaknya jalan dengan menanam padi di jalan yang rusak di jalan Dusun Lajuk, Desa Ngepoh, Dringu, Probolinggo, Jawa Timur. Protes itu merupakan puncak kekesalan warga terhadap Pemkab Probolinggo yang tak juga memperbaiki jalan tersebut yang rusak sangat parah. Jalan sepanjang 1 km tersebut rusak karena sering dilalui kendaraan besar. (Foto: detikcom/M Rofiq)

Warga di Desa Bukit Telago, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi, melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan pada Desember 2021. Aksi tanam pohon pisang itu dilakukan lantaran pemerintah daerah tak kunjung memperbaiki jalan rusak di daerahnya. Jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Bungo Jambi itu rusak sepanjang hampir 3 km. (Dok. Istimewa)

Kerusakan jalan juga sempat terjadi di jalan utama yang menghubungkan 4 kecamatan di Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut) pada November 2021. Kerusakan jalan di daerah ini tersebar di banyak titik sepanjang berpuluh-puluh kilometer. Buruknya jalan tersebut menyebabkan potensi ekonomi dari hasil perkebunan sawit yang luar biasa tidak bisa dimaksimalkan oleh warga. (Foto: Ahmad Fauzi/detikcom)

Foto Lainnya
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terkait
    spinner loading