
Kasus Covid di RI Landai, Sri Mulyani: Kita Tetap Waspada!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak menginginkan lonjakan kasus covid-19 seperti yang terjadi di pertengahan 2021 kembali terulang di tahun ini. Ekonomi yang kini tengah pulih akan menjadi pertaruhannya.
"Ini masih berlangsung di berbagai negara jadi kita waspada," ungkapnya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (3/1/2022)
Ratusan negara kini telah dibobol omicron. Terparah adalah Eropa dan Amerika Serikat (AS) juga beberapa negara di Asia. Indonesia juga mulai alami peningkatan warga yang terinfeksi omicron.
Sri Mulyani menyampaikan dalam beberapa waktu terakhir, kasus covid di tanah air sudah melandai pasca serangan delta. Dari yang tadinya 50 ribu kasus per hari menjadi di bawah 200 kasus per hari. Kasus kematian juga sangat rendah.
"Pak Luhut bilang dalam 2 hari terakhir tidak ada yang meninggal karena covid," jelasnya.
Vaksinasi juga alami percepatan. Kini sudah lebih dari 40% warga di Indonesia yang disuntik vaksin kedua. Ke depan vaksinasi akan terus ditingkatkan agar mengurangi risiko dampak terinfeksi virus.
"Indonesia posisi kelima tercepat dalam vaksinasi," imbuhnya.
Bila kondisi ini dipertahankan, ekonomi Indonesia bisa melanjutkan pemulihan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya. "Itu baik dan kita bersyukur akan capaian itu," pungkasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belajar dari Delta, Sri Mulyani Pede RI Bisa Hadapi Omicron