Besok Tahun Baru, Harga Sembako Makin Nggak Lucu! Mahal...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
Jumat, 31/12/2021 12:55 WIB
Foto: Suasana pasar jelang nataru (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga sejumlah kebutuhan pokok naik lagi pada hari terakhir 2021. Sepertinya inflasi pada Desember 2021 bakal menjadi yang tertinggi sepanjang tahun.

Mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata nasional bawang putih ukuran sedang pada hari ini, 31 Desember 2021, adalah Rp 30.400/kg. Naik 0,99% dibandingkan kemarin dan 3,93% dari posisi sebulan lalu.

Kemudian harga minyak goreng kemasan bermerk 1 hari ini ada di Rp 20.650/kg. Naik 0,25% dalam sehari, tetapi semakin mahal 5,09% dalam sebulan terakhir.


Lalu harga telur ayam ras hari ini adalah Rp 30.450/kg. Naik 0,49% ketimbang kemarin, tetapi melesat 22,53% selama sebulan.

Harga cabai-cabaian juga masih saja naik. Harga cabai merah keriting hari ini adalah Rp 51.800/kg. Naik 1,72% dibandingkan kemarin tetapi melonjak nyaris 10% dalam sebulan.

Sedangkan harga cabai merah besar hari ini adalah Rp 48.700/kg. Naik 0,83% dari posisi kemarin dan 3,07% dalam sebulan.

Sementara harga cabai rawit hijau hari ini ada di Rp 59.250/kg. Hanya naik 0,25% dari posisi kemarin tetapi bertambah 18,74% selama sebulan.

Tingginya harga sembako jelang akhir tahun akan berkontribusi signifikan terhadap inflasi Desember 2021. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan terjadi inflasi 0,52% pada Desember 2021 dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Sementara Bank Indonesia (BI) melalui Survei Pemantauan Harga (SPH) hingga pekan IV memperkirakan inflasi Desember 2021 sebesar 0,49% mtm.

Apapun itu, mau inflasi 0,52% atau 0,49%, akan menjadi yang tertinggi sepanjang 2021. Sebelumnya, yang tertinggi adalah 0,37% yang terjadi pada November 2021.

"Penyumbang utama inflasi Desember 2021 sampai dengan minggu IV yaitu komoditas komoditas cabai rawit sebesar 0,13% (mtm), minyak goreng sebesar 0,07% (mtm), daging ayam ras dan cabai merah masing-masing sebesar 0,04% (mtm), telur ayam ras dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,02% (mtm), bawang merah, sabun detergen bubuk dan semen masing-masing sebesar 0,01% (mtm). Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi yaitu daging sapi sebesar -0,01% (mtm)," sebut keterangan tertulis BI.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)