Mahfud Pamer Setoran Satgas BLBI: Uang Rp313 M, Tanah 1312 Ha

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
29 December 2021 18:10
Menko Polhukam Mahfud MD
Foto: Mahfud MD (Dokumentasi Kemenko Polhukam)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD membeberkan update kinerja Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia jelang tutup tahun ini.

Menurut dia, selama lima bulan bekerja, satgas yang dibentuk melalui Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2021 itu sudah mendapatkan uang sebesar Rp 313 miliar lebih dan tanah seluas 1.312 hektare.

"Kalau dihitung secara total dengan NJOP saat ini maka uang yang terkumpul sudah lebih dari Rp 1 triliun," ujar Mahfud kepada CNBC Indonesia, Rabu (29/12/2021).

Saat ini, menurut dia, kerja satgas memasuki memasuki pemanggilan obligor tahap II. Mahfud mengeklaim banyak obligor yang tidak bersedia datang pada tahap I, mulai mematuhi pemanggilan.

"Sudah mulai banyak yang datang, kami punya bukti akan kami tagih dan kami juga tidak segan untuk menjatuhkan pidana administratif kalau ada yang melanggar," jelas Mahfud.

Menurut dia, satgas tidak segan untuk melakukan tuntutan pidana yang memungkinkan untuk pelarangan pemberian kredit, menutup perusahaan, hingga pencabutan paspor. Untuk itu, Mahfud berharap semua pihak kooperatif.

"Kalau merasa utangnya tidak sebesar yang kami punya, bawa buktinya, kita bisa adu dokumen, tapi jangan bilang tidak punya utang, kalau begitu ya kami kejar," tegas Mahfud.

Adapun untuk tahun 2022, Mahfud mengatakan kalau satgas tidak memiliki target khusus. Satu hal yang pasti dia optimistis hasil maksimal akan diperoleh.

"Ini buktinya baru lima bulan sudah lebih baik dibandingkan 20 tahun, kami tidak main-main, melibatkan delapan kementerian, ibarat jaring, ini tidak mudah ditembus," pungkas Mahfud.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kejar Aset Obligor BLBI, Mahfud MD: Tidak Ada Tawar-menawar!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular