Foto Internasional

Sampai Tertidur di Air, Potret Banjir Mematikan Hantam Brasil

Thea Fathanah Arbar, Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 28/12/2021 16:00 WIB

Banjir yang mematikan menghantam Brasil. Sedikitnya 20 orang tewas dan lebih dari 358 orang terluka.

1/6 People take refuge in their houses, during floods caused by heavy rains in Itabuna, Bahia state, Brazil December 27, 2021. REUTERS/Amanda Perobelli

Banjir yang mematikan menghantam Brasil. Sedikitnya 20 orang tewas dan lebih dari 358 orang terluka. REUTERS/Amanda Perobelli

2/6 People take refuge in their houses, during floods caused by heavy rains in Itabuna, Bahia state, Brazil December 27, 2021. REUTERS/Amanda Perobelli

Banjir terjadi di negara bagian Bahia. Setidaknya 40 kota terpengaruh peristiwa ini. REUTERS/Amanda Perobelli

3/6 People take refuge in their houses, during floods caused by heavy rains in Itabuna, Bahia state, Brazil December 27, 2021. REUTERS/Amanda Perobelli

Sebelumnya hujan deras terjadi di wilayah itu sejak Minggu (26/12/2021). Ini membuat sungai meluap dan membanjiri daerah sekitar. REUTERS/Amanda Perobelli

4/6 People take refuge in their houses, during floods caused by heavy rains in Itabuna, Bahia state, Brazil December 27, 2021. REUTERS/Amanda Perobelli

Bukan hanya itu, tekanan air juga membuat bendungan pecah di sejumlah kota. Salah satunya bendungan Duas Ilhas, di kota Jussiape. REUTERS/Amanda Perobelli

5/6 People take refuge in their houses, during floods caused by heavy rains in Itabuna, Bahia state, Brazil December 27, 2021. REUTERS/Amanda Perobelli

"Kita tahu hujan dapat dilihat sebagai berkah dari Tuhan, tetapi karena ketidakseimbangan ekologi yang kita, manusia telah menyebabkannya, itu bisa menjadi terlalu banyak. Ini menyebabkan kerusakan serius," ujar Wali Kota Jusiappe Eder Aquiar menyebut ini adalah akibat perubahan iklim. REUTERS/Amanda Perobelli

6/6 People take refuge in their houses, during floods caused by heavy rains in Itabuna, Bahia state, Brazil December 27, 2021. REUTERS/Amanda Perobelli

Mengutip Reuters, hingga saat ini 62.796 warga sudah mengungsi, mengutip Badan Perlindungan Sipil Bahia. REUTERS/Amanda Perobelli