
RI Kebobolan Omicron, Ekonomi 2022 Bisa Tembus 5,2%?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis menyambut tahun baru yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Tak lain karena ekonomi yang pulih makin baik dibandingkan sebelumnya.
Bahkan ia sangat yakin perekonomian di tahun depan bisa tembus 5,2% sesuai dengan target yang ditetapkan dalam APBN 2022, meski virus Covid-19 varian baru Omicron menghantui. Hal ini tidak lain karena penanganan Covid-19 yang begitu baik.
"Saat kesehatan lebih resilience, kami melihat opportunity untuk mendorong perekonomian akan makin baik dan pemerintah akan optimis bahwa capaian di 2022 ini bisa mencapai sekitar 5,2%," ujarnya dalam Evening Up CNBC Indonesia, Senin (27/12/2021).
Optimisme ini didorong oleh percepatan vaksinasi dan persiapan proses vaksinasi dosis ketiga di tahun depan. Dimana vaksinasi dosis tiga akan mulai di lakukan di tahun depan.
Selain itu, pemulihan juga terlihat nyata untuk perekonomian dunia di tahun depan. Meski masih ada beberapa hal yang perlu diwaspadai seperti kenaikan tingkat inflasi hingga evergrande atau gagal bayar yang terjadi di China hingga omicron yang sudah menyebar lebih dari 100 negara.
"Kita melihat dan memonitor terus omicron di beberapa negara karena ini sudah lebih di 100 negara. Namun respons yang dilakukan kelihatannya belum bisa diambil kesimpulan tetapi dari segi severity nya itu relatif lebih rendah, yang artinya yang membuat parah rumah sakit itu rendah. Di AS 3,5% walaupun dari segi transmisi lebih cepat lima kali lipat," jelasnya.
Namun, walaupun kondisi ini terjadi di Indonesia ia dan jajaran sudah menyiapkan strategi menghadapinya. Terutama dari sisi Bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur yang telah disiapkan.
"Yang terpenting vaksin ketiga. Vaksin ketiga ini Insya Allah akan dimulai di bulan Januari dan pak presiden sudah berikan arahan, selain memanfaatkan vaksin yg ada, pemerintah juga akan mendorong vaksin merah putih yang saat ini siap adalah dari Universitas Airlangga yang akan siap dalam waktu semester ke II. Disamping itu treatment terkait imunitas yang kita kenal vaksin nusantara," katanya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sampai Agustus, Uang Buat Pemulihan Ekonomi Capai Rp 326 T