Internasional

Daftar Negatif Investasi China, Ada Harta Karun Tanah Jarang!

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
27 December 2021 20:57
Xi Jinping. (REUTERS/Jason Lee)
Foto: Xi Jinping. (REUTERS/Jason Lee)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas China memutuskan untuk melakukan modifikasi dalam kegiatan investasi masuk dan keluar negara itu. Dalam aturan baru itu, ada beberapa industri yang terdampak.

Dalam rilis resmi Kementerian Perdagangan dan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, Senin (27/12/2021), China membuka keran kepemilikan penuh pihak asing dalam investasi industri otomotif di negaranya. Hal ini mulai berlaku pada 1 Januari 2022.

Meski begitu, negara itu juga tetap menuliskan daftar-daftar bidang yang dilarang bagi investasi asing untuk masuk. Bidang-bidang itu mencakup hal-hal esensial dan pokok. Lebih lanjut, rilis itu juga masih mengizinkan industri seperti medis dalam hal investasi patungan antara lokal dan pihak asing.

"Rilis masih mencakup 31 area di mana investasi asing dilarang atau dibatasi, termasuk tanah jarang, produksi dan distribusi film, dan produk tembakau," tulis rilis itu dikutip CNBC International.

Di sisi lain, Beijing juga mengatur arus rencana perusahaan China yang memiliki niat untuk melantai di bursa asing. China meminta agar para perusahaan itu mendaftar ke salah satu agensi dan kemudian memenuhi serangkaian persyaratan yang ditetapkan oleh pejabat pemerintah.

"Perusahaan dalam negeri yang menerbitkan dan mencatatkan saham di luar negeri harus secara ketat mematuhi undang-undang, peraturan, dan ketentuan terkait keamanan nasional seperti investasi asing, keamanan siber, dan keamanan data, dan dengan sungguh-sungguh memenuhi kewajiban perlindungan keamanan nasional," kata Komisi Pengaturan Sekuritas China dalam proposalnya.

Perusahaan China sendiri beberapa kali ditindak akibat melantai di Bursa luar negeri. Beberapa waktu lalu, raksasa teknologi seperti Alibaba dan Didi diselidiki penuh setelah IPO di bursa New York. Beijing menganggap hal ini dapat berpengaruh terhadap keamanan data.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Pesan Xi Jinping untuk Orang Kaya di China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular