Segini Besaran Gaji PNS yang Bakal Berlaku Tahun Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pegawai Negeri Sipil (PNS) sepertinya kembali harus bersabar di tahun depan. Jelang berakhirnya 2021, tidak ada tanda-tanda akan adanya kenaikan gaji oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kondisi ini seharusnya patut dipahami. Ekonomi mungkin sudah perlahan pulih akan tetapi ancaman covid-19 masih terbilang tinggi. Pemerintah spertinya tidak mau gegabah dan berharap keikhlasan dari PNS.

Maka dari itu gaji PNS yang akan berlaku tahun depan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 tahun 2019. Gaji pokok dengan golongan terendah tercatat Rp 1.560.800 hingga tertinggi Rp 5.901.200.

Gaji pokok PNS memang tidak besar, namun yang membuat penghasilan bisa mencapai puluhan juta adalah tunjangan yang diberikan. Mulai dari tunjangan istri, anak hingga kinerja.

Tunjangan kinerja PNS lah yang menentukan berapa total penghasilan yang diterima setiap bulannya. Tunjangan kinerja ditentukan oleh peraturan Pemerintah di masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L).

Berikut rincian Gaji Pokok PNS berdasarkan PP Nomor 15/2019:

Golongan I:

Ia: Rp 1.560.800 - Rp 2.335.800

Ib: Rp 1.704.500 - Rp 2.472.900

Ic: Rp 1.776.600 - Rp 2.577.500

Id: Rp 1.851.800 - Rp 2.686.500

Golongan II:

IIa: Rp 2.022.200 - Rp 3.373.600

IIb: Rp 2.208.400 - Rp 3.516.300

IIc: Rp 2.301.800 - Rp 3.665.000

IId: Rp 2.399.200 - Rp 3.820.000

Golongan III:

IIIa: Rp 2.579.400 - Rp 4.236.400

IIIb: Rp 2.688.500 - Rp 4.415.600

IIIc: Rp 2.802.300 - Rp 4.602.400

IIId: Rp 2.920.800 - Rp 4.797.000

Golongan IV:

IVa: Rp 3.044.300 - Rp 5.000.000

IVb: Rp 3.173.100 - Rp 5.211.500

IVc: Rp 3.307.300 - Rp 5.431.900

IVd: Rp 3.447.200 - Rp 5.661.700

IVe: Rp 3.593.100 - Rp 5.901.200

Baca: Perhitungan Gaji 2022 Berubah Total, Haruskah PNS Cemas?

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hot News: Gaji PNS, Hingga Jokowi Bayar ULN Hingga Susut