
Intip Potret Mal Legendaris Jakarta yang Sepi Bak 'Kuburan'
Sejumlah pemilik menjual kios mereka.

Suasana Blok M Mall, Jakarta, pekan lalu. Sejumlah mal legendaris di DKI Jakarta kini sepi ditinggalkan para penyewa gerai. Bahkan, ada beberapa toko yang diobral di dalamnya. (CNBC Indonesia/Amndrean Kristianto)

Fenomena mal sepi itu tampak di Blok M Mall hingga Plaza Semanggi. Pantauan CNBC Indonesia, pekan lalu, ada banyak kios tutup hingga dialihsewakan pada lokasi itu. Blok M yang dulunya padat pengunjung, sekarang sepi. Terlihat banyak penyewa menutup kios dan bahkan memasang tanda sewa atau dijual. (CNBC Indonesia/Amndrean Kristianto)

Di situs jual beli properti seperti OLX, ada banyak pemilik mau menjual kios dengan harga murah. Bahkan ada yang masih membuka negosiasi dengan tawaran harga miring itu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Kondisi tersebut terpantau di Blok M Square. Penjual itu mengklaim lokasi kiosnya strategis terletak di jalan menuju foodcourt lantai basement Blok M Square. Kios ini cocok untuk sejumlah usaha, dari pulsa, percetakan, sablon, jahit, bordir, batu akik, kacamata, sepatu, fesyen, buku, dan souvenir, tidak untuk toko makanan dan minuman. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Staf Ahli Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (HIPPINDO) Yongky Susilo menyebut mal harus menyediakan tempat berbelanja yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)