
Joe Biden Bakal Cabut Larangan Perjalanan 8 Negara Afsel

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Biden akan mencabut pembatasan perjalanan yang telah diberlakukan pada delapan negara Afrika untuk mengekang penyebaran varian omicron dari Covid-19.
Kedelapan negara itu, di antaranya Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambik, dan Malawi yang akan berakhir pada 31 Desember 2021.
Keputusan itu direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Hal ini karena para ahli kesehatan menilai bahwa vaksin Covid yang ada di AS efektif mencegah penyakit parah bagi mereka yang terinfeksi omicron.
Pemerintah juga mengatakan bahwa pelancong internasional dari negara-negara Afrika tidak akan berdampak signifikan pada kasus-kasus AS mengingat seberapa luas omicron di seluruh dunia.
Diketahui, Pemerintah AS telah memberlakukan pembatasan pada 29 November setelah penemuan varian omicron baru di Afrika Selatan. Presiden AS Joe Biden pada saat itu dikritik oleh sejumlah pakar kesehatan yang memandang aturan tersebut tidak efektif.
"[Aturan] tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi permanen. Itu dimaksudkan untuk sementara. Dan mengangkatnya tentu saja niat kami," kata Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki dikutip dari CNBC International, Minggu (26/12/2021).
Sementara itu, pejabat senior administrasi Biden mengatakan pembatasan perjalanan internasional yang terbesar adalah saat awal pandemi, yaitu sebelum virus atau variannya disebarluaskan.
"Dan bahwa jumlah (kasus) menurun karena transmisi domestik mulai menyumbang proporsi yang lebih besar dari beban kasus," jelas dia.
Selama jeda perjalanan, Biden menerapkan aturan baru yang mewajibkan semua pelancong internasional untuk dites negatif dalam satu hari keberangkatan mereka ke AS. Dia juga memperpanjang persyaratan masker untuk perjalanan domestik hingga pertengahan Maret 2022.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS 'Ketakutan' Omicron, Biden-Kamala Harris Merapat!
