Hati-Hati, 6 Kasus Baru Omicron RI Impor dari Negeri Erdogan!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Sabtu, 25/12/2021 08:20 WIB
Foto: Infografis/Ini Cara Menkes Cegah Varian Omicron Menyebar di RI/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan RI melaporkan terdapat tambahan 11 kasus baru varian Omicron di Indonesia pada Jumat (24/12/2021). Seluruh kasus merupakan imported case atau berasal dari luar negeri, dengan enam diantaranya merupakan pelaku perjalanan internasional dari Turki.

Sementara itu, tiga kasus baru berasal dari Jepang. Serta sisanya merupakan pelaku perjalanan yang baru kembali dari Korea Selatan dan Arab Saudi.

Dengan demikian, total kasus konfirmasi positif varian Omicron di Indonesia hingga Jumat (24/12/2021) telah mencapai 19 orang.


Ini daftar 11 kasus baru varian Omicron:
1. DAH, laki-laki, 58 th, dari Turki
2. NAN, aki-laki, 21 th, dari Turki
3. SS, laki-laki, 53th, dari Turki
4. ADS, laki-laki, 49 th, dari Turki
5. NF, perempuan, 59 th, dari Turki
6. ASPP, laki-laki, 21 th, dari Turki
7. R, laki-laki, 33 th, dari Jepang
8. AW, laki-laki, 32 th, dari Korea Selatan
9. RP, laki-laki, 40 th, dari Jepang
10. W, laki-laki, 44 th, dari Jepang
11. I, laki-laki, 28 th, dari Arab Saudi

Hingga saat ini, kasus Omicron yang ditemukan di Indonesia berasal dari luar negeri, termasuk kasus pertama N pekerja Wisma Atlet yang diketahui tertular dari seorang WNI yang baru kembali dari Nigeria.

Sementara itu, juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan temuan kasus di pintu masuk negara menunjukkan hasil penguatan surveilans dan peningkatan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).

"Temuan kasus Omicron di pintu negara menunjukkan hasil penguatan surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif, sehingga langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat," jelasnya.

Dia menambahkan masyarakat diminta tetap waspada dengan penyebaran Omicron yang sangat cepat. Termasuk disiplin protokol kesehatan, dan ikut vaksin Covid-19 secepatnya.

Masyarakat juga diminta menunda melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain," jelas Siti Nadia.


(npb/wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gempa Guncang Turki, Magnitudo 5,8