Membeludak! Penumpang Menyemut di Bandara Soekarno-Hatta
Ratusan penumpang mengantre untuk melakukan Check-in di Keberangkatan Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (23/12/2021). Jelang libur natal dan tahun baru, puluhan ribu penumpang pesawat sudah memadati Bandara Soekarno-Hatta. Berdasarkan estimasi lonjakan baru terjadi sehari sebelum masuk libur natal pada 24 Desember 2021 mendatang. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, Holik Muardi mengonfirmasi belum terjadi lonjakan yang signifikan untuk penumpang pesawat di Bandara Soekarno Hatta , Tangerang, Banten. Saat ini angkanya mengalami penurunan dibandingkan akhir pekan lalu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
"Pada akhir pekan lalu mencapai 100 ribu untuk penumpang untuk domestik dan internasional datang dan pergi. Tapi pada hari ini berdasarkan data rencana penerbangan di bandara Soekarno Hatta sekitar 90 ribu penumpang domestik dan internasional datang dan berangkat hari ini," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (23/12/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dia menjelaskan rata-rata penerbangan pada bulan Desember ini sekitar 80 -85 ribu penumpang setiap harinya untuk domestik dan internasional. Kondisi ini lebih baik ketimbang pada bulan Juli lalu dimana penumpang pesawat hanya 10 ribu - 15 ribu penumpang. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dus alih-alih, Holik memprediksi adanya lonjakan penumpang di pada besok di 24 Desember 2021, sehari sebelum libur natal, meski tidak signifikan. "Kemungkinan di tanggal 24 Desember," jelasnya menjawab pertanyaan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sebelumnya survey Kementerian Perhubungan memprediksi adanya 11 juta penumpang melakukan perjalanan antar kota pada akhir tahun. Survey dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Balitbang Perhubungan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pelaku perjalanan paling banyak menggunakan jalur darat yakni 28,5 % atau 3,1 juta orang naik motor, 2,5 juta orang naik mobil pribadi, 1,4 juta orang menggunakan bus. Sementara 1,1 juta orang akan menggunakan pesawat dan 1 juta orang akan menggunakan kereta api. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
