
Update Terkini Banjir Malaysia: 8 Tewas, 41 Ribu Dievakuasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bencana banjir melanda Malaysia sejak akhir pekan lalu. Hingga saat ini laporan mengenai warga yang mengungsi masih terus bertambah.
Dalam laporan media resmi pemerintah Bernama, saat ini sudah 41 ribu warga yang diungsikan. Dari mereka yang mengungsi, lebih dari 19 ribu berasal dari negara bagian Pahang yang terkena dampak parah.
Polisi mengatakan hingga saat ini ada delapan korban tewas akibat bencana ini. Mereka rata-rata berada di negara Bagian Selangor.
"Korban tewas termasuk empat orang di Taman Sri Muda, sebuah lingkungan di distrik Shah Alam, di mana banyak orang diyakini masih terjebak di rumah dan gedung apartemen karena upaya penyelamatan terhambat oleh kurangnya perahu dan tenaga," ujar keterangan kepolisian dikutip CNN International, Rabu (22/11/2021).
Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi Bencana di Badan Nasional Penanggulangan Bencana Malaysia (Nadma) mengatakan bahwa akibat banjir ini 98 jalan Federal dan 126 jalan negara bagian telah direndam oleh banjir di wilayah Selangor, Negeri Sembilan, Terengganu, Kelantan, Melaka, Pahang dan Kedah.
Bahkan, dilaporkan juga ada 450 pengguna jalan raya di wilayah Pahang yang terjebak dalam aliran air. Mereka diselamatkan secara bertahap menggunakan perahu.
Melihat fenomena ini, partai oposisi Malaysia mengatakan bahwa pemerintah sangat lamban dalam melakukan respons kebencanaan. Pihaknya meminta agar pemerintah melakukan evakuasi dan operasi penyelamatan dengan lebih sigap.
"Malam ini akan menjadi malam ketiga, orang-orang masih berteriak minta perahu," kata anggota parlemen Hannah Yeoh dari Partai Aksi Demokratik kepada wartawan di parlemen.
Pada akhir pekan kemarin, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengumumkan US$ 23 juta bantuan untuk upaya pemulihan pasca-banjir. Ia menambahkan, "Hujan seperti ini hanya terjadi sekali dalam 100 tahun."
Banjir biasa terjadi di pantai timur Malaysia selama musim hujan tahunan antara Oktober dan Maret. Namun hujan deras dengan curah yang tinggi pada Jumat lalu membuat beberapa wilayah di negara itu dilanda banjir, termasuk juga di wilayah pantai barat.
(tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malaysia Banjir Terparah 100 Tahun, Ini Biang Keroknya