
Mulai 'Kebal' Corona, Bandara Dunia Ini Operasi 100%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara Internasional Dubai kembali beroperasi penuh untuk pertama kalinya sejak pandemi virus corona muncul pada Maret 2020 silam.
Namun pembukaan salah satu pusat perjalanan tersibuk di dunia ini ditunda setelah Uni Emirat Arab (UEA) mencatat peningkatan kasus infeksi, di tengah munculnya varian baru Omicron baru.
"Menyusul pembukaan fase akhir... (bandara) beroperasi 100% dengan semua terminal, concourse, lounge, restoran, dan gerai ritel sekarang dibuka," kata sebuah pernyataan yang dibawa oleh kantor berita resmi UEA, WAM, sebagaimana dikutip AFP, Senin (20/12/2021).
Perjalanan melalui Dubai meningkat pada akhir tahun. Banyak orang asing, yang merupakan mayoritas penduduk UEA pulang ke rumah untuk liburan. Sementara pengunjung datang untuk merayakan Tahun Baru 2022 mendatang.
Tahun lalu, Bandara Internasional Dubai melaporkan penurunan lalu lintas 70% persen, dari lebih dari 86 juta pelancong pada 2019 menjadi 25,9 juta pada 2020. Pada semester pertama tahun ini, 10,6 juta orang melewati bandara, turun 41% dari angka sebelum pandemi.
Pariwisata adalah andalan ekonomi Dubai, yang menyambut 16,7 juta pengunjung pada 2019. UEA, terdiri dari tujuh emirat termasuk Dubai, telah mendorong kampanye vaksinasi yang komprehensif untuk hampir 10 juta penduduknya.
Tetapi jumlah infeksi virus corona kembali meningkat. UEA mencatat 285 kasus pada Minggu (19/12/2021), dibandingkan dengan hanya 92 kasus minggu lalu.
Dubai sebelumnya sempat mengandalkan pameran dagang Expo 2020 enam bulan untuk meningkatkan ekonomi, dengan lebih dari tujuh juta kunjungan sejak dibuka pada 1 Oktober.
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Simak Yuk! Malam Pergantian Tahun "Mevvah" di Dubai