Lewat Subang, Avanza Jadi Mendunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat resmi beroperasi untuk pengiriman ekspor mobil dari Indonesia. Terdapat beberapa jenis mobil yang masuk ke dalam daftar ekspor, salah satunya adalah mobil sejuta umat Toyota All New Avanza.
Berdasarkan rilis dari Astra Daihatsu Motor (ADM), pihaknya ikut serta dalam ekspor perdana pada 17 Desember lalu dengan mengekspor lebih dari 1.200 unit kendaraan ke Filipina, di antaranya beberapa model yang diproduksi oleh ADM untuk brand Toyota seperti Rush, Avanza, Wigo, dan Raize.
Avanza mendominasi angka ekspor, pada November 2021 lalu sebanyak 1.119 unit diekspor. Negara terbanyak yang menerima Avanza adalah Filipina dengan jumlah 248 unit. Jenis yang paling berkontribusi besar adalah Avanza 1.3 G AT dengan penjualan sebesar 484 unit. Disusul Avanza 1.3 G MT sebanyak 181 unit serta Avanza 1.5 G AT sebesar 19 unit. Sebagai produsen yang memproduksi Avanza, ADM juga memproduksi mobil lain.
Dari data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), hingga November 2021, ekspor kendaraan roda empat CBU (Completely Built Up), ADM merupakan penyumbang terbesar dengan volume sebanyak lebih dari 108 ribu unit, atau berkontribusi sebesar 40,6% dari total ekspor nasional kendaraan roda empat CBU yang mencapai 267.224 unit.
Produk ADM diekspor hingga ke 75 negara di dunia, mulai dari ASEAN, Asia Selatan, Asia Timur, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin. Selain untuk brand Daihatsu sendiri, ADM juga memproduksi dan mengekspor untuk brand Toyota, seperti model Town/Lite Ace, Avanza, Rush, Raize, dan Wigo dan Mazda untuk model Bongo.
"Lewat dukungan dari swasta nasional, dan Jepang, hal ini dapat meningkatkan indeks logistik nasional. Kolaborasi pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok dapat menjadi salah satu basis ekspor kendaraan dalam meningkatkan industri otomotif nasional," ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam acara serah terima pengelolaan Pelabuhan Patimban.
Pelabuhan Patimban memang diproyeksikan untuk menjadi pelabuhan ekspor mobil dari produsen yang memiliki pabrik di Jawa Barat. Saat pembangunan selesai pada 2027 mendatang, pelabuhan tersebut bakal menjadi pelabuhan terbesar di RI.
(hoi/hoi)