Bumi Gonjang Ganjing, China Kolab dengan Rusia Hajar AS

Jakarta, CNBC Indonesia- China dan Rusia sepertinya semakin mesra menolak campur tangan Barat dan membela kepentingan masing-masing. Ini terbukti dengan pertemuan virtual kedua pemimpin negara, Presiden Xi Jinping dan Presiden Vladimir Putin, Rabu (15/12/2021) lalu.
Keduanya menggarisbawahi bagaimana permusuhan dengan Amerika dan sekutu membawa Beijing dan Moscow lebih dekat satu sama lain. China dan Rusia juga menyebut akan meningkatkan upaya bersama untuk lebih efektif menjaga kepentingan keamanan kedua belah pihak.
Hubungan AS ke China dan Rusia memang menegang. China berkonflik dengan AS multi dari perdagangan, Hong Kong, Xinjiang, Laut China Selatan (LCS) dan yang terakhir Olimpiade Beijing 2022.
Rusia juga berseteru sol Crimea di Laut Hitam yang diperebutkan dengan Ukraina. Konflikt ini menyeret AS dan NATO masuk arena ketakutan Kiev atas potensi serangan militer Moskow.
Sementara itu, Rusia dan China juga menargetkan perdagangan bilateral melampau US$ 200 miliar dalam waktu dekat. Selama 11 bulan ini, perdagangan keduanya naik 31% menjadi US$123 miliar.
Berikut infografisnya:

-
1.
-
2.
-
3.