Mau Ikut Tax Amnesty II Tarif Paling Murah? Begini Caranya!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
17 December 2021 15:35
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Dok: Humas DJP)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (Dok: Humas DJP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan banyak keuntungan yang didapat saat mengikuti tax amnesty jilid II atau program pengampunan sukarela.

Tarif yang berlaku adalah 6%-11% untuk harta yang diperoleh hingga Desember 2015 dan 12%-18% untuk harta yang didapatkan pada tahun 2016-2020. Bila tidak ikut dan nanti hartanya ketahuan oleh DJP maka ada sanksi 200%.

"Jadi mending ikut aja sekarang. Jauh lebih ringan dibandingkan sanksi 200%," ujarnya dalam sosialisasi UU HPP di Bandung, Jumat (17/12/2021).

Menurutnya, untuk mendapatkan tarif Pajak Penghasilan (PPh) final paling rendah yakni 6% atau 12%, wajib pajak harus memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah. Tak lain adalah menginvestasikan harta yang belum dilaporkan tersebut ke Surat Berharga Negara (SBN) dan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA).

"Jika harta ditanamkan ke SBN di bidang Renewable, di bidang hiliriasasi maka akan dapatkan insentif potongan lebih kecil," jelasnya.

Lanjutnya, dengan menginvestasikan hartanya di SBN dan sektor SDA, wajib pajak tetap akan mendapatkan keuntungan dari yield yang ditawarkan saat itu. Yieldnya akan disesuaikan dengan yang berlaku saat itu di market.

UU HPP.  (dok kemenkeu)Foto: UU HPP. (dok kemenkeu)
UU HPP. (dok kemenkeu)

Dari paparan Sri Mulyani, disebutkan bahwa pembelian SBN akan di tawarkan secara periodik setiap bulannya. Seri yang ditawarkan akan bergantian antara SUU dan SBSN.

SBN seri khusus ini akan dijual di pasar perdana dengan transaksi private placement yang dibeli melalui dealer utama secara periodik.

Kemudian, untuk tenor SBN khusus ini ada dua yakni jangka menengah 6 sampai 10 tahun dan jangka panjang di atas 10 tahun sampai 20 tahun. Ini diterbitkan dalam mata uang rupiah jika harta berada di dalam negeri.

Sedangkan untuk harta yang berada di luar negeri akan menggunakan US$ (bukan konversi dari aset rupiah. SBN khusus ini juga bersifat tradable atau dapat diperdagangkan.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tax Amnesty Jilid II Laris Manis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular