
Wagub Jabar Curhat Transferan Seret, Ini Jawaban Sri Mulyani

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan tanggapan dari curhatan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Ini terkait dengan dana transfer daerah yang kurang banyak diberikan kepada Jawa Barat.
Adapun keduanya bertemu secara langsung di acara sosialisasi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) oleh Sri Mulyani di Gedung Sate Bandung. Ini dihadiri oleh para pengusaha Kadin dan Apindo Jawa Barat serta wajib pajak prominent disana.
"Pak Uu tadi bilang kurang banyak transfernya, kalau gitu berarti pajaknya harus lebih banyak lagi pak kita kumpulkan," ujarnya secara virtual, Jumat (17/12/2021).
Menurutnya, Jawa Barat adalah salah satu daerah yang selalu menerima transferan dari Pemerintah Pusat melalui Transfer Daerah dan Dana Desa (TKDD). Anggaran ini untuk membantu masyarakat tidak mampu di Jabar terutama di masa pandemi ini.
"Jabar mendapatkan manfaat dari penerimaan pajak, karena setiap rupiah penerimaan pajak yang kita kumpulkan dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui daerah dalam bentuk transfer," jelasnya.
Sebelumnya, Uu menyebutkan bahwa dana transfer daerah yang diberikan pusat ke Jabar masih kurang. Padahal Jabar adalah daerah penyangga Ibu Kota yang memberikan dampak besar bagi perekonomian nasional.
Sehingga ia meminta agar diberikan anggaran tambahan bagi Jabar agar bisa membangun banyak proyek terutama infrastruktur. Karena meski dekat dengan Ibu Kota tidak berarti pembangunan proyek infrastruktur di Jabar memadai.
"Banyak program-program nasional, pembangunan nasional yang tidak ada di wilayah Jabar. Padahal Jabar penduduknya 50 juta, penyumbang ekonomi terbesar, industri 21%, ekspor juga paling banyak, tapi inilah nasib Jabar. Tapi mudah-mudahan dengan hadirnya Ibu Menkeu hari ini didampingi oleh para Anggota Dewan yang terhormat dan yang lainnya, di masa yang akan datang Jabar akan berlimpah kue pembangunan," pungkas Uu.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Para Sultan Minggir, Sri Mulyani Lebih Tajir