
Seram! AS Masuk Gelombang 5 Covid, Kematian Tembus 800 Ribu

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) mulai mengalami gelombang Covid-19 terbaru. Hal ini ditandai oleh kematian kumulatif yang mulai menembus angka 800 ribu kasus pada Selasa, (14/12/2021).
Dalam laporan Straits Times, data dari John Hopkins University menyebut bahwa angka ini jauh lebih besar dari jumlah total populasi beberapa negara bagian seperti North Dakota dan Alaska. Untuk jumlah kasus kumulatif, AS telah memiliki di atas 50 juta kasus Covid-19.
Hal ini pun ditanggapi serius oleh Pemerintah AS. Ketua DPR Nancy Pelosi dan pemimpin Senat Chuck Schumer pun meminta anggota parlemen untuk mengheningkan cipta di tangga gedung Capitol demi memperingati nyawa yang telah hilang akibat pandemi.
"Pada hari ini ... kita akan mengingat bahwa 800 ribu orang yang dicintai tidak sampai sejauh ini: ayah atau kakek yang hilang, ibu atau nenek, teman, wajah yang akrab di lingkungan itu," kata Schumer dalam sebuah pernyataan.
Secara tahunan, di tahun 2021 ini, AS melaporkan 450 ribu kematian. Angka kematian ini paling banyak dialami oleh kelompok masyarakat yang belum divaksinasi Covid-19. Riset menunjukkan bahwa risiko kematian akibat Covid-19 14 kali lebih tinggi di antara orang-orang yang belum sepenuhnya divaksinasi.
Tak hanya kematian, kasus Covid-19 juga mulai dilaporkan naik di beberapa negara bagian utara. Hal ini disebabkan oleh banyaknya aktivitas dalam ruangan mengingat suhu yang semakin dingin. Bahkan kenaikan infeksi harian terbaru tercatat di angka 117 ribu kasus
Sementara itu, Negeri Paman Sam sendiri masih waspada dengan masuknya Varian Omicron. Saat ini varian yang membawa 32 mutasi pada protein lonjakannya itu menyumbang sekitar 3% dari total kasus yang dilaporkan.
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Varian Baru Covid dari China Sudah Sampai Malaysia