Dimulai Besok, Ini Vaksin Covid Bagi Anak usia 6-11 Tahun

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
13 December 2021 10:20
Samples of Sinovac vaccine are displayed at Suvarnabhumi airport in Bangkok, Thailand, Wednesday, Feb. 24, 2021, aheads of the arrival of first shipments of 200,000 doses of the Sinovac vaccine and 117,000 doses of the AstraZeneca vaccine on Feb. 24. (AP Photo/Sakchai Lalit)
Foto: Vaksin Sinovac (AP Photo/Sakchai Lalit)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan penyuntikan vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun akan mulai dilaksanakan pada 14 Desember 2021.

Vaksinasi akan akan menyasar 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020. Pelaksanaan vaksinas untuk anak sesuai dengan Instruksi Presiden untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6 sampai 11 tahun. Selain itu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

Vaksin yang digunakan untuk sementara ini adalah jenis Sinovac dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021.

"Ada 6,4 juta dosis untuk Desember dan kemudian Januari 2022 akan ada tambahan vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang, sehingga ini (vaksinasi untuk anak) tidak akan putus," tutur Dirjen Maxi.

Penyuntikan vaksin dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari. Sebelum pelaksana vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi.

Tempat pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi.

"Termasuk yang kami harapkan pos pelayanan vaksinasi di sekolah atau satuan pendidikan lainnya, atau lembaga kesejahteraan sosial anak seperti panti asuhan," kata Dirjen Maxi.

Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksinasi Lansia di atas 60%.

Sampai saat ini sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut, yakni Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tangkal Corona Dengan Vaksin Booster Kedua, Seberapa Penting?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular