Luhut Bicara Ngerinya Ancaman Selain Corona: Berat Bagi Kita

Bramudya Prabowo, CNBC Indonesia
12 December 2021 13:30
Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan memberikan Konferensi Pers mengenai Respon Pemerintah Dalam Menghadapi Varian Omicron, 28 November 2021
Foto: Konferensi Pers mengenai Respon Pemerintah Dalam Menghadapi Varian Omicron, 28 November 2021

Jakarta, CNBC Indonesia- Pandemi Covid-19 belum kunjung usai, ternyata sudah ancaman lain yang ada di depan mata. Indonesia, bukan tidak mungkin akan ikut terkena imbasnya di masa depan.

Salah satu ancaman yang dikhawatirkan adalah persoalan perubahan iklim. Hal tersebut dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Ancaman perubahan iklim ini semakin di depan mata kita," kata Luhut dalam pagelaran Indonesia Fintech Summit 2021, Minggu (12/12/2021).

Luhut mengemukakan dampak perubahan iklim tentu akan berpengaruh terhadap keberlangsungan stabilitas dunia. Apalagi, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai.

"Kondisi perekonomian dan iklim ekonomi investasi Indonesia sedang menghadapi era baru dan tantangan yang begitu besar," jelasnya.

Pandemi Covid-19 dan persoalan perubahan iklim bukanlah satu-satunya ancaman. Luhut mengatakan, perubahan poros geopolitik dunia juga perlu menjadi perhatian.

"Terutama persaingan kedua negara adi daya Tiongkok dan Amerika Serikat semakin dinamis dan begitu kompleks, serta masih banyak tantangan lainnya begitu terdengar berat bagi kita," kata Luhut.

Dalam menyikapi situasi tersebut, seluruh negara terpaksa harus beradaptasi. Menurut Luhut, hanya negara yang mampu beradaptasi yang dapat keluar dari situasi yang tak menentu.

"Saya ingin mengajak kita semua untuk terus bangkit beradaptasi dan melihat potensi dari setiap tantangan yang dihadapi. Pengalaman akan membawa kita mampu untuk beradaptasi," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sering Dikritik, Luhut: Nggak Ngerti Masalah Tapi Buat Heboh!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular