Tornado Terjang AS, Lebih 100 Orang Diperkirakan Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak lebih dari 100 orang diperkirakan tewas setelah tornado dan cuaca buruk menerjang beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini.

Tornado tak hanya menghancurkan rumah dan sejumlah pabrik, melainkan juga kantor pemadam kebakaran dan kantor polisi di sebuah kota kecil di Kentucky.

Bahkan, rangkaian tornado juga menghancurkan sebuah panti jompo di negara tetangga Missouri, dan menewaskan sedikitnya dua pekerja di sebuah gudang Amazon, Illionis.

Melansir Reuters, Minggu (12/12/2021), Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan tornado yang menerjang merupakan yang paling merusak dalam sejarah di negara bagian tersebut.

Beshear mengatakan, sekitar 40 pekerja berhasil diselamatkan di pabrik lilin di kota Mayfiled, yang memiliki sekitar 110 pekerja di dalamnya saat menjadi tumpukan puing.

"Ini akan menjadi sebuah keajaiban untuk bisa menemukan orang lain hidup di bawah puing-puing," kata Beshear.

Beshear memperkirakan kemungkinan besar lebih dari 100 orang hilang dari Kentucky. "Kehancuran ini tidak seperti apapun yang saya lihat dalam hidup saya dan saya sulit mengungkapkannya," kata Beshear.

Kentucky sendiri telah mengerahkan 189 personel Garda Nasional untuk membantu pemulihan pasca bencana tornado.