Orang Kaya RI Tahun Depan Mulai Rem Simpan Duit

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
11 December 2021 20:00
Suasana Kawasan penukaran uang lusuh di Area Gedung Bank Indonesia,  Jakarta,  Kamis (1/2/2018). CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren simpanan orang berduit di bank pada 2022 diramal tidak setinggi pada tahun ini. Hal ini melihat proyeksi pertumbuhan ekonomi di angka yang bisa mencapai 5%. Asumsinya dengan banyak uang yang tak disimpan, maka ekonomi bisa lebih berputar.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa melihat, simpanan dana pihak ketiga (DPK) yang bernilai Rp 5 miliar, serta adanya pertumbuhan ekonomi naik 5%, membuat perusahaan membelanjakan uangnya.

"Melihat tren ini kami perkirakan kemungkinan tren dana pihak ketiga (DPK) di atas Rp 5 miliar tidak setinggi tahun ini," kata Purbaya dalam Media Workshop di Bandung, Sabtu (11/12/2021).

Meski Dana DPK di atas Rp 5 miliar itu tidak hanya dimiliki oleh perorangan namun juga perusahaan, Purbaya menjelaskan asumsi orang kaya baru membelanjakan uangnya karena masih menunggu kondisi ekonomi yang lebih baik.

Ke depan dia melihat setelah kondisi ekonomi yang bertumbuh maka makin banyak orang atau instansi yang akan membelanjakan uangnnya.

Melihat isu makin banyak orang kaya selama masa pandemi ini, Sekretaris LPS Dimas Yuliharto tidak mau berasumsi apakah jumlah orang kaya semakin banyak. Hal ini melihat datanya nilai DPK di atas Rp 5 miliar itu hanya nominalnya saja yang menggemuk, bukan jumlah rekening.

"Dari data jumlah rekening nggak meningkat. Namun semoga memang ini menunjukkan arah yang positif, pertumbuhan ekonomi secara meluas," katanya menjawab pertanyaan wartawan.

Dari data LPS Distribusi Simpanan Bank Umum Berdasarkan Jenis Simpanan per 31 Oktober di atas Rp 5 miliar ada 117.198 rekening dengan nilai Rp 3.718 triliun.

Secara total simpanan masyarakat yang ada di bank umum mencapai Rp 7.301 triliun, dengan porsi tiering nominal di atas Rp 5 miliar mencapai 50%.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang Kaya RI Bakal Ngerem Simpan Duit, Ada Fenomena Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular