Tornado 'Raksasa' Ngamuk di Amerika, Puluhan Orang Tewas

Khorul Anam, CNBC Indonesia
11 December 2021 19:45
Emergency vehicles surround the site of a roof collapse at an Amazon distribution centre in Edwardsville, Illinois, U.S. December 11, 2021. REUTERS/Lawrence Bryant
Foto: REUTERS/LAWRENCE BRYANT

Jakarta, CNBC Indonesia - Tornado menghantam negara bagian Kentucky, Amerika Serikat pada Sabtu waktu setempat. Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan, dikhawatirkan sedikitnya 50 orang tewas dalam peristiwa tersebut.

"Saya khawatir ada lebih dari 50 orang tewas di Kentucky, mungkin mendekati antara 70 sampai 100 orang. Ini sangat menghancurkan," kata dikutip dari AFP, Sabtu (11/12/2021).

"Ini akan menjadi beberapa kerusakan tornado terburuk yang telah kita lihat dalam waktu yang lama. Ini kemungkinan menjadi wabah tornado paling parah dalam sejarah negara bagian kita," kata dia.

Diketahui, kota Mayfield paling terdampak dari peristiwa tersebut. Adapun kerusakan telah dilaporkan di setidaknya 15 kabupaten yang membentang di Kentucky barat.

Beshear mengatakan, tornado yang menerjang Mayfield merupakan angin puting beliung yang mendarat dan tertahan di tanah sejauh 227 mil. Tornado itu dimulai di sudut timur laut Arkansas dan mengikuti jalur timur laut dari sana yang membawanya melewati hampir 200 mil Kentucky.

Direktur Manajemen Darurat Negara Bagian Michael Dorsett mengatakan bahwa upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung dan dimulai bahkan ketika badai berada di daerah tersebut.

"Ini adalah peristiwa bencana besar yang signifikan," kata dia.

Menurut Pusat Prediksi Badai Amerika Serikat (NOAA), setidaknya sebanyak 24 tornado dilaporkan di lima negara bagian, yakni Arkansas, Illinois, Kentucky, Missouri, dan Tennessee.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tornado yang Terjang AS Layaknya 'Bom:' Kota Hancur Lebur!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular