Internasional

Kabar Baik, China Rilis Obat 'Antibodi' Mujarab Covid-19

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia

10 December 2021 16:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Ilmuwan China merilis obat antibodi Covid-19 terbarunya. Obat itu diklaim efektif dalam mengurangi risiko rawat inap atau kematian di antara pasien Covid-19 hingga 80%.

Obat itu dikembangkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Tsinghua. Kepala penelitian obat, Zhang Linqi, mengatakan bahwa obat ramuan timnya itu ampuh dalam melawan varian termasuk Alpha, Delta dan Omicron.

Baca:

Xi Jinping Mumet, China Punya 'Musuh dalam Selimut'

Mengingat statusnya yang menjadi obat antibodi, obat ini juga dapat digunakan untuk kelompok masyarakat yang tidak dapat menerima vaksin akibat alasan kesehatan tertentu.

"Obat antibodi dan vaksin saling melengkapi. Jika orang yang memiliki penyakit yang mendasari atau kekebalan tidak dapat mengambil vaksin, mereka dapat memilih untuk mengambil obat ini daripada mendapatkan antibodi terhadap Covid-19," kata Zhang kepada media pemerintah Global Times, Kamis (9/12/2021).

Obat itu mengandung dua antibodi monoklonal yang bernama Brii-196 dan Brii-198. Obat itu sendiri telah menerima persetujuan darurat dari regulator obat top China, Administrasi Produk Medis Nasional.

Sebelumnya China sendiri telah melakukan pengembangan dan pembuatan obat Covid-19. Bulan lalu, sebuah obat yang dinamakan DXP-604 dilaporkan telah berhasil memperkuat kekebalan tubuh dari Covid-19 varian apapun.

Obat ini merupakan pencampuran dari beberapa obat Covid terdahulu yang telah diteliti Negeri Tirai Bambu. Tak hanya itu, perusahaan farmasi Sinopharm juga baru-baru ini juga berhasil menemukan ramuan untuk mengobati Covid-19.

Obat itu dibuat berdasarkan imunoglobulin manusia dan antibodi monoklonal relatif. Bahan-bahan tersebut didapatkan dari plasma pasien yang sudah sembuh.

"Itu menunjukkan para peneliti dan produsen obat China berada di antara yang terdepan dalam penelitian dan pengembangan obat-obatan Covid-19," sebut pelaku industri China.