Internasional

Heboh Erdogan Ngamuk, Geger Kartun Nabi Diproduksi Turki

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
10 December 2021 11:05
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. AP/
Foto: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan begitu emosi. Ia menyesal atas terbitnya buku teks untuk anak-anak Suriah dari Turki tapi memuat gambar Nabi Muhammad.

Bahkan pemimpin berusia 67 tahun itu menyebutnya sebagai "aib". Pemimpin Partai Keadilan dan Pembangungan yang dikenal sebagai Muslim taat itu berjanji meluncurkan penyelidikan untuk mencari siapa yang bertanggung jawab.



"Meskipun saya tidak memiliki pengetahuan langsung (tentang apa yang terjadi), saya cukup sedih bahwa itu terjadi di bawah pemerintahan yang menjadi tanggung jawab saya," katanya dalam pertemuan yang disiarkan televisi di Ankara, dikutip AFP, Kamis (10/12/2021).

"Kami akan melakukan apa yang diperlukan tentang situasi ini, yang tidak memiliki alasan, dan menindaklanjuti sampai mereka yang bertanggung jawab."



Buku itu sendiri disebar untuk mata pelajaran agama di Suriah. Dalam buku itu, dimuat bagaimana seorang pria berjanggut dengan sweter merah muda dan celana merah mengumpulkan putrinya sekolah, yang dialamatkan ke Nabi.

Buku yang diterbitkan Kementerian Pendidikan Turki itu membuat sejumlah kota Suriah memanas. Penduduk melakukan protes keras dan pembakaran.

Pejabat lokal di wilayah Suriah utara di bawah kendali Turki memutuskan menarik buku tersebut. Penggambaran visual Nabi Muhammad secara eksplisit dilarang dalam ajaran Islam karena hal itu dianggap sebagai bentuk penistaan.

Erdogan sendiri sempat berselisih dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal yang sama. Kala itu Macron membela pembuatan kartun nabi yang berujuk pada ajakan boikot produk Prancis oleh Erdogan.




(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Erdogan Balas Dendam Turki Bombardir Suriah dan Irak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular