Petani India menghentikan gelombang protes yang sudah berlangsung selama setahun setelah Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengumumkan pencabutan tiga undang-undang pertanian yang kontroversial dianggap merugikan petani. REUTERS/Adnan Abidi
Sebelumnya puluhan ribu petani telah melakukan protes secara bergelombang untuk menuntut Perdana Menteri Narendra Modi agar mencabut tiga undang-undang baru yang disahkan pada September tahun lalu. Pengumuman berakhirnya protes dibuat pada Kamis (9/12). (REUTERS/Anushree Fadnavis/File Photo)
Ribuan petani berkemah di perbatasan Delhi sejak November tahun lalu dan sudah puluhan dari mereka meninggal karena sakit di tengah cuaca panas, dingin, dan Covid. (REUTERS/Anushree Fadnavis)
UU pertanian yang diberlakukan pada September 2020 tersebut ditolak para petani India karena dianggap merugikan mereka karena membuka sektor pertanian untuk pemain swasta. ( REUTERS/Adnan Abidi)
Lebih dari ribuan petani berdemonstrasi di dekat Parlemen India untuk protes terhadap UU Pertanian yang mereka katakan akan menghancurkan mata pencarian mereka. REUTERS/Anushree Fadnavis/File Photo
Pengumuman mengejutkan hari Jumat itu (19/11) menandai perubahan besar karena pemerintah selama ini tidak mengambil inisiatif untuk berbicara dengan petani dalam beberapa bulan terakhir. REUTERS/Niharika Kulkarni