Internasional
Parah! China 'Gebuk' Perusahaan Negara Ini karena Taiwan
Foto: Lithuania, (AP/Mindaugas Kulbis)
Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan Lithuania dan China memanas. Beijing bahkan memutus hubungan diplomatiknya setelah negara Baltik tersebut mendukung pembukaan kantor perwakilan Taiwan di Vilnius.
Juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Lithuania telah mengabaikan "keberatan" China. Tirai Bambu juga mengatakan kepada perusahaan multinasionalnya untuk memutuskan hubungan dengan Lithuania atau menghadapi penutupan dari pasar China.
Hal ini terungkap dari pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Lituania Mantas Adomenas. Konfederasi Industrialis Lituania, yang mewakili ribuan perusahaan negeri itu, juga membenarkan bahwa beberapa perusahaan multinasional yang membeli barang dari pemasok Lituania menjadi sasaran China.
"Mereka (China) telah mengirim pesan ke perusahaan multinasional bahwa jika mereka menggunakan suku cadang dan pasokan dari Lituania, mereka tidak akan lagi diizinkan untuk menjual ke pasar Tiongkok atau mendapatkan pasokan di sana," kata Mantas Adomenas dikutip Reuters, Jumat (10/12/2021).
"Kami telah melihat beberapa perusahaan membatalkan kontrak dengan pemasok Lithuania," tambahnya tanpa menyebutkan nama perusahaan atau pemasok yang terpengaruh.
"Minggu ini adalah pertama kalinya kami melihat tekanan langsung China pada pemasok untuk menghentikan barang-barang buatan Lithuania," kata presiden Konfederasi Vidmantas Janulevicius.
"Sebelumnya, kami hanya memiliki ancaman yang bisa terjadi. Namun sekarang menjadi kenyataan."
Lithuania sendiri sedang mencari dana untuk melindungi perusahaan lokal dari pembalasan China. Pemerintah Lituania sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan yang berisiko dan kemungkinan menawarkan dukungan keuangan, seperti pinjaman, menurut pejabat pemerintah.
Selain itu, Lithuania juga telah meminta dukungan kepada Komisi Eropa. Dalam sebuah surat yang dikirim awal pekan ini kepada pejabat tinggi di blok tersebut, Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis meminta dukungan untuk menolak China.
"Reaksi kuat diperlukan di tingkat UE untuk mengirim sinyal ke China bahwa tekanan ekonomi bermotivasi politik tidak dapat diterima dan tidak akan ditoleransi," katanya dalam surat itu.
Perdagangan langsung Lithuania dengan China sebenarnya cukup sederhana. Namun ekonomi berbasis ekspornya adalah rumah bagi ratusan perusahaan yang membuat produk seperti furnitur, laser, makanan dan pakaian untuk perusahaan multinasional yang menjual ke China.
[Gambas:Video CNBC]
Xi Jinping Buka Suara soal Taiwan: Beri Warning, Sebut Suram
(tfa)
