
Covid Meledak, Potret 'Mengular' Warga Korsel Tes Corona
Infeksi virus corona baru di Korea Selatan melebihi 7.000 untuk pertama kalinya Selasa (7/12/2021).

Korea Selatan (Korsel) mencatat rekor kasus Covid-19 harian, yakni 7.000 sehari, Selasa (7/12/2021). Antrian warga untuk menunggu pengujian virus corona di tempat pengujian darurat di Seoul mengular, Rabu (8/12/2021). (AP Photo/Ahn Young-joon).

Antrean berjam-jam dan meliuk-liuk di sekitar stasiun pengujian di ibu kota Seoul. Kasus Covid-19 naik kembali seiring pelonggaran pembatasan sosial yang dimulai November lalu, di mana pemerintah mengampanyekan "Hidup berdampingan dengan Covid". (REUTERS/Heo Ran)

Kasus kebanyakan merupakan varian Delta. Namun Korsel juga telah melaporkan kemasukan varian baru Omicron. Total ada 38 kasus Omicron. (REUTERS/Heo Ran)

Tingginya kasus saat ini telah menyebabkan kekurangan tempat tidur rumah sakit dan membebani tenaga kerja perawatan kesehatan. Sebanyak 850 pasien dirawat dengan gejala parah kemarin. Negeri Ginseng Selasa juga melaporkan tambahan 65 kematian. (REUTERS/Heo Ran)

Kenaikan kasus ini membuat Korsel memobilisasi tambahan petugas untuk mengawasi pasien karantina mandiri dan meningkatkan sistem transfer darurat ke rumah sakit bagi mereka yang mengalami gejala parah. Klinik swasta juga akan megawatt pasien Covid-19 selain rumah sakit besar. Pemerintah juga melakukan pembatasan jumlah orang dalam pertemuan pribadi, termasuk memperluas mandat vaksin. Oorang tua didesak untuk mendapatkan suntikan booster karena lebih dari 35% infeksi ditemukan pada orang berusia 60 tahun ke atas, dengan 84% kasus parah. (AP Photo/Ahn Young-joon).

Mengutip Worldometers, sejak Covid-19 muncul awal 2020, Korsel mencatat total 484.984 kasus dengan 4.020 kematian. Korsel sendiri menjadi negara kedua terjangkit saat itu setelah kasus merebak pertama kali di Wuhan, China. (AP Photo/Ahn Young-joon).