Alasan Di Balik Kesuksesan Sasa Sejak Puluhan Tahun Berdiri
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sasa Inti (Sasa) baru saja dinobatkan sebagai peraih penghargaan Consumer Good of The Year dalam CNBC Indonesia Awards 2021. Keberhasilan Sasa meraih penghargaan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan karena dampak dari terjaganya ekspansi usaha yang perusahaan lakukan selama pandemi Covid-19.
Sebagai perusahaan yang bergerak di pasar FMCG (Fast Moving Consumer Goods), Sasa memiliki fokus bisnis di segmen bumbu masak. Berbagai jenis bumbu, saus, kaldu, dan MSG telah diproduksi Sasa sejak berdiri pada 1968 silam.
Eksistensi Sasa sebagai pemain pasar bumbu masak terdepan di Indonesia tetap terjaga sejak pandemi Covid-19 terjadi awal 2020 lalu. Alih-alih mengendur, kinerja Sasa justru semakin tumbuh. Hal tersebut terjadi seiring bergesernya pola makan masyarakat selama pandemi, yang lebih memilih untuk menyantap makanan di rumah daripada di luar.
CEO PT. Sasa Inti DR Rudolf Tjandra berkata, kesuksesan Sasa menjaga kinerja selama pandemi juga merupakan buah dari kerja keras yang selalu dilakukan stakeholder, direksi, manajemen, serta karyawan. Dia memastikan kerja keras seluruh pihak di Sasa akan terus terjaga ke depannya, seiring makin kompetitifnya iklim usaha di segmen FMCG dan bumbu masakan.
"Kami memastikan kebahagiaan ini dengan menciptakan produk dengan inovasi tinggi yang mengandung vitamin, mineral, dan omega," kata Rudolf dalam penganugerahan CNBC Indonesia Awards 2021 Kategori 'The Best Consumer and Hospitality Companies 2021', Selasa (30/11/2021).
Selain dikenal sebagai perusahaan terdepan di bisnis bumbu masakan, Sasa juga menjadi pelaku usaha pertama dari Indonesia yang berani memasang iklan di papan reklame termahal dunia pada kawasan Times Square, New York, Amerika Serikat.
Keberanian Sasa beriklan di Times Square membuat brand perusahaan melejit. Kesadaran (awareness) masyarakat terhadap produk Sasa pun meningkat. Hal ini berdampak pada terbukanya peluang peningkatan nilai usaha Sasa.
Selain meningkatkan brand awareness di kalangan konsumen dari Indonesia, keputusan Sasa beriklan di Times Square juga membuat nama perusahaan ini mulai dikenal masyarakat dunia. Penetrasi Sasa di pasar global dilakukan dengan mengandalkan tagline #SasainWonderland dan #SasatotheWorld.
Tema dan konsep yang diusung ini sangat relevan dengan kondisi pandemi, di mana aspek kesehatan menjadi prioritas utama setiap orang. Produk penyedap masakan, saus, dan bumbu khas Indonesia yang berbahan sehat diharapkan membawa produk nasional ini bisa menaklukkan dunia.
Selain meningkatkan kesadaran konsumen melalui strategi marketing yang berani, Sasa juga terus berinovasi menggarap produk non-seasoning seperti kosmetika. Inovasi dan gebrakan yang dibuat Sasa membuat perusahaan ini terpilih sebagai peraih penghargaan Consumer Good of The Year di ajang CNBC Indonesia Awards 2021.
Sebagai catatan, nama Sasa yang dipakai perusahaan merupakan akronim dari kata "Sari Rasa". Saat ini, Sasa memiliki tiga pabrik yaitu di daerah Probolinggo, Cikarang, dan Minahasa Selatan.
Ke depannya, Sasa berkomitmen menghadirkan berbagai produk yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, demi mewujudkan visi menjadi perusahaan makanan terkemuka dari Indonesia. Sasa juga berkomitmen terus menjaga kualitas produknya, agar dapat menjalankan misinya yaitu menghadirkan kebahagiaan melalui makanan lezat yang mudah disajikan.
(rah/rah)